RADAR TEGAL - Suspensi, bagaikan tulang punggung yang menopang bodi kendaraan, memainkan peran penting dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang nyaman dan aman. Tahukah Anda bahwa terdapat beberapa jenis suspensi mobil?
Di balik kesederhanaan fungsinya, terdapat beberapa jenis suspensi mobil dengan karakteristik dan keunggulannya masing-masing. Untuk pengendara awam, wajib tahu informasi ini nih.
Mengetahui beberapa jenis suspensi mobil ini dapat menjadi informasi tambahan untuk kita. Terlebih saat menghadapi perbaikan, agar memahami betul cara kerja dan perawatannya.
Mari kita selami lebih dalam dunia suspensi, memahami jenis-jenisnya, dan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya secara detail. Tentunya untuk membantu memilih jenis suspensi mobil yang tepat bagi kendaraanmu.
BACA JUGA: Risiko Telat Ganti Oli Motor, Cewek Harus Tahu karena Harga Servis tak Semurah Harga Seblak
Jenis-jenis suspensi mobil
1. Suspensi Konvensional
Jenis suspensi mobil yang klasik ini merupakan pilihan yang paling umum dan mudah ditemukan. Suspensi konvensional menggunakan pegas spiral yang berfungsi sebagai penopang utama dan peredam kejut (shock absorber) untuk meredam guncangan. Kelebihannya terletak pada kesederhanaan desain, harga yang terjangkau, dan kemudahan perawatan.
Namun, di sisi lain, suspensi konvensional memiliki beberapa kekurangan. Pertama, kemampuannya dalam meredam guncangan tergolong standar, sehingga terasa kurang nyaman saat melewati jalan yang tidak rata. Kedua, handlingnya tergolong standar, sehingga kurang optimal untuk pengendaraan yang sporty dan presisi.
2. Suspensi MacPherson Strut
Jenis suspensi mobil ini menjadi pilihan populer pada mobil modern. Desainnya yang ringkas dan ringan menjadikannya lebih hemat ruang dan bobot. Suspensi ini menggunakan strut tunggal sebagai peredam kejut dan penopang roda. Kelebihannya terletak pada kestabilan dan handling yang lebih baik dibandingkan suspensi konvensional.
Hal ini dikarenakan strut tunggal yang terhubung langsung dengan roda depan memberikan kontrol yang lebih presisi saat menikung dan melaju kencang.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Merk Oli Mobil Matic Terbaik, Jadikan Peforma Mesin Optimal Saat Perjalanan Jauh
Namun, suspensi ini kurang optimal untuk penggunaan di medan off-road karena travelnya yang terbatas. Selain itu, biaya perawatannya tergolong lebih tinggi dibandingkan suspensi konvensional.
3. Suspensi Double Wishbone