Filter bahan bakar berfungsi untuk menyaring kotoran dan air yang terdapat pada bahan bakar. Jika filter bahan bakar rusak atau tersumbat, aliran bahan bakar ke mesin akan terhambat dan menyebabkan mobil tersendat.
Solusi: Lakukan penggantian filter bahan bakar secara rutin sesuai dengan anjuran pabrik.
4. Busi Rusak atau Tidak Sesuai Standar
Busi merupakan komponen penting dalam sistem pengapian mesin. Jika busi rusak atau tidak sesuai dengan standar, proses pembakaran tidak akan sempurna dan menyebabkan mobil tersendat.
Solusi: Lakukan pemeriksaan busi secara rutin dan gantilah dengan busi yang sesuai dengan standar mobil Anda.
5. Mesin dalam Keadaan Overheat
Mesin yang dalam keadaan overheat atau terlalu panas dapat menyebabkan performa mesin menurun dan mobil tersendat. Hal ini terjadi karena komponen-komponen mesin tidak dapat bekerja optimal pada suhu yang tinggi.
Solusi: Hindari mengemudi mobil dalam waktu lama tanpa henti, terutama di tengah kemacetan. Jika mesin mobil Anda mulai overheat, segera matikan mesin dan tunggu hingga dingin.
6. Sistem Injeksi 'Masuk Angin'
Sistem injeksi pada mobil modern menggunakan bahan bakar bertekanan tinggi untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Jika sistem injeksi 'masuk angin', tekanan bahan bakar akan berkurang dan menyebabkan mobil tersendat.
Solusi: Bawalah mobil Anda ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan sistem injeksi.
7. Kerusakan pada Fuel Pump
Fuel pump berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki ke mesin. Jika fuel pump rusak, aliran bahan bakar ke mesin akan terhambat dan menyebabkan mobil tersendat.
Solusi: Jika Anda menduga fuel pump mobil Anda rusak, bawalah mobil Anda ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.
8. Sensor Aliran Udara Massal (MAF) Gagal
Sensor MAF berfungsi untuk mengukur massa udara yang masuk ke dalam mesin. Data dari sensor MAF digunakan oleh komputer mesin untuk menentukan jumlah bahan bakar yang harus disemprotkan ke ruang bakar.