RADAR TEGAL - Toyota Rush Hybrid 2023 telah menjadi primadona baru di pasar SUV Indonesia. Diluncurkan dengan teknologi hybrid yang hemat bahan bakar dan desain modern, Rush Hybrid menarik minat banyak konsumen. Namun, di balik keunggulannya, terdapat beberapa kekurangan Toyota Rush Hybrid 2023 yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli.
Kekurangan Toyota Rush Hybrid 2023 pertama terletak pada transmisinya. Rush Hybrid masih menggunakan transmisi CVT yang terkesan konvensional dibandingkan dengan transmisi otomatis modern seperti dual-clutch transmission (DCT) yang menawarkan perpindahan gigi lebih halus dan responsif.
Masuk ke dalam kabin, kekurangan Toyota Rush Hybrid 2023 berikutnya adalah material interiornya. Meskipun desain interiornya terkesan modern, penggunaan material plastik keras pada beberapa bagian dashboard dan doortrim terasa kurang berkualitas dibandingkan dengan SUV di kelasnya.
Bagi pecinta mobil yang menginginkan nuansa interior yang lebih mewah dan berkelas, Rush Hybrid mungkin belum memenuhi ekspektasi tersebut.
BACA JUGA: Tampilan Pembaharuan Toyota Rush GR Sport 2024, Alasan Mengapa Mobil Ini Layak Dipertimbangkan
Hilangnya Karakter Tangguh SUV
Desain Rush Hybrid yang lebih stylish dan modern dibandingkan pendahulunya, membawa konsekuensi pada hilangnya karakter tangguh SUV.
Ground clearance yang lebih rendah dan suspensi yang lebih empuk membuatnya kurang ideal untuk penggunaan di medan off-road yang berat.
Bagi pecinta off-road, Rush Hybrid mungkin tidak menawarkan pengalaman berkendara yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Suspensi Keras di Jalan Bergelombang
Kekurangan Toyota Rush Hybrid 2023 berikutnya adalah suspensi yang terasa keras. Hal ini dapat membuat pengendara dan penumpang merasa kurang nyaman saat melewati jalan bergelombang atau rusak.
Meskipun suspensi yang keras dapat memberikan handling yang lebih baik, kenyamanan berkendara di jalan yang tidak mulus patut menjadi pertimbangan.
Titik Gravitasi Tinggi dan Handling Kurang Responsif
Kekurangan Toyota Rush Hybrid 2023 lainnya adalah titik gravitasinya yang tinggi. Hal ini dapat membuat mobil terasa kurang stabil saat bermanuver di kecepatan tinggi, terutama di tikungan tajam.
Ditambah dengan suspensi yang keras, handling Rush Hybrid mungkin terasa kurang responsif bagi sebagian pengemudi.