Frans menambahkan, berkat kesigapan dan kesiapan seluruh unsur petugas Kesehatan, akhirnya Bayi berjenis kelamin laki-laki berhasil dilahirkan secara normal. Bayi tersebut lahir sekitar pukul 14.02 WIB.
Melihat kejadian itu, kata Frans, pihaknya berharap calon penumpang kereta api yang sedang hamil dan akan menggunakan transportasi kereta api khususnya di masa Angkutan Lebaran Tahun 2024 ini dapat melaporkan kondisinya saat boarding. Atau paling tidak membawa surat keterangan dari dokter agar tim bisa memprioritaskan keselamatannya selama perjalanan kereta.
Imbauan tersebut bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bagi ibu hamil selama dalam perjalanan kereta api. Apabila membutuhkan bantuan atau pertolongan segera hubungi Kondektur yang bertugas yang nomor teleponnya dipasang di ujung depan setiap kabin kereta.
Demikian informasi terkait adanya pemudik di stasiun Tegal yang hendak melahirkan di dalam kereta. (*)