Dengan kuah kare tempe yang unik dan mie kenyol yang lembut, Kupat Bongkok menggabungkan cita rasa tradisional dengan warisan budaya yang mendalam. Kupat Bongkok Tegal merupakan contoh sempurna dari bagaimana makanan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan sejarah dan tradisi.
Ini adalah salah satu alasan mengapa kuliner seperti Kupat Bongkok patut dilestarikan dan dipromosikan, tidak hanya sebagai hidangan yang lezat tetapi juga sebagai simbol kekayaan budaya.
BACA JUGA:3 Tempat Sarapan Terenak di Tegal, Mulai dari Ponggol Hingga Kupat Bongkok Semua Ada Murah Lagi!
Proses pembuatan
Proses pembuatan Kupat Bongkok Tegal memang cukup rumit dan memakan waktu yang lama.
1. Bahan dan Persiapan
Resep asli Kupat Bongkok menggunakan berbagai bahan seperti mi kenyol, kerupuk mi mentah, santan kelapa, dan bumbu-bumbu halus yang harus disiapkan dengan teliti.
2. Teknik Memasak Tradisional
Proses memasaknya melibatkan teknik tradisional seperti merebus mi kenyol hingga teksturnya kenyal dan memasak bumbu dengan santan hingga mendidih dan mengental.
3. Waktu Memasak
Pembuatan kupat sendiri bisa memakan waktu sekitar 5 jam, sementara olahan lainnya bisa memakan waktu seharian.
BACA JUGA: Tahu Aci, Glothak dan Kupat Bongkok Sudah Bersertifikat KIK
4. Warisan Budaya
Kupat Bongkok adalah bagian dari tradisi turun-temurun dan menjadi warisan kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kesulitan ini merupakan bagian dari keunikan dan kekayaan budaya kuliner Tegal, yang menjadikan Kupat Bongkok tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai historis dan budaya yang mendalam.
Kupat Bongkok Tegal bukan sekadar kuliner lezat, melainkan juga sebuah warisan berharga yang membawa kita pada perjalanan sejarah dan tradisi kaya dari daerah Tegal. Dengan setiap gigitan, kita tidak hanya menikmati cita rasa yang unik, tetapi juga merasakan kehangatan dan kearifan yang terkandung dalam setiap potongannya. (*)