RADAR TEGAL- Marak terjadi, kasus pencurian MCB lampu PJU di Kabupaten Tegal membuat banyak orang tidak habis pikir. Bahkan, Pj bupati juga bingung dengan kasus ini.
Pencurian MCB lampu PJU di Kabupaten Tegal berimbas pada tidak berfungsinya lampu penerangan jalan umum. Pasalnya, miniature circuit breaker (MCB) sangat vital keberadaannya dalam hal ini.
Banyaknya kasus pencurian MCB lampu PJU di Kabupaten Tegal membuat lampu PJU tidak berfungsi alias mati. Hal ini bahkan membuat Pj Bupati Tegal Agustyarsyah bingung.
Menurutnya, MCB selalu dicuri setelah dipasang oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Dishub Kabupaten Tegal Berlakukan Piket PJU
"Saya sampai bingung, kenapa pencurian MCB sampai sering begitu. Padahal (MCB) baru dipasang, tapi selang dua atau tiga hari langsung hilang," kata Agustyarsyah, saat acara buka puasa bersama (Bukber) dengan sejumlah awak media di Pendapa Rumah Dinas Wakil Bupati Tegal, Rabu 3 April 2024.
Agustyarsyah hanya bisa mengimbau kepada masyarakat supaya bersama-sama menjaga fasilitas publik. Sehingga peristiwa pencurian MCB lampu PJU di Kabupaten Tegal ini tidak terulang kembali.
"Harapan saya, masyarakat juga ikut menjaga keberadaan fasilitas ini. Tolonglah, MCB jangan dicuri. Kasihan masyarakat yang lewat malam hari," tukasnya.
Sejauh ini, pihaknya bersama Dishub sudah berupaya memperbaiki lampu PJU yang mati dengan mengganti MCB yang baru. Namun, setelah lampu menyala, tidak lama mati lagi.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Tegal Kecewa, Banyak Lampu PJU Mati Tetapi Diabaikan
"Pencurian di sini sangat tinggi. Padahal, kalau MCB dijual lagi, harganya tidak menjanjikan secara ekonomi," ujarnya.
Pj Bupati mengungkapkan, pencurian MCB lampu PJU di Kabupaten Tegal itu hampir terjadi di tiap titik lampu PJU. Tidak heran, banyak lampu PJU di Kabupaten Tegal yang mati.
Sejauh ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Tegal. Namun, mereka kesulitan melacaknya.
"Hampir di semua titik (PJU), MCB nya hilang. Saya tidak tahu ini, apakah memang ada unsur kesengajaan atau orang-orang iseng," cetusnya.
Sebenarnya, lanjut Agustyarsyah, permasalahan ini menjadi tugas Dishub. Pihaknya juga mendesak Dishub agar mengganti MCB yang hilang.