RADAR TEGAL - Menjadi salah satu destinasi wisata, Waduk Gajah Mungkur (WGM) terletak di daerah Wonogiri, tepatnya di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Di balik keindahan pemandangannya, fakta menarik Waduk Gajah Mungkur juga tidak lepas dari pembahasan.
Diketahui, w aduk ini memiliki luas yang cukup luas yaitu 8.800 hektare dan ibangun pada tahun 1976 - 1982. Di sana, banyak fakta menarik Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang belum terungkap.
Apa saja fakta menarik Waduk Gajah Mungkur Wonogiri ini? Pastikan untuk membaca sampai akhir tulisan ini.
Karena di dalamnya akan ada ulasan mengenai fakta menarik Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut ulasannya.
BACA JUGA: Dihuni Sosok Penunggu Sakti, Ini Mitos Waduk Malahayu Brebes yang Terjaga Selama Berabad-abad
Tentang Waduk Gajah Mungkur
Sebagai sebuah waduk, Waduk Gajah Mungkur atau WGM ini mengaliri 7 kecamatan di daerah Wonogiri. Masing–masing Kecamatan Wonogiri, Kecamatan Ngadirojo, Kecamatan Nguntoronadi, Kecamatan Baturetno, Kecamatan Giriwoyo, Kecamatan Eromoko, dan Kecamatan Wuryantoro.
Selain pembangunannya yang sudah sangat direncanakan sejak tahun 1964, selama pembangunan terjadi sampai saat ini banyak sekali fakta menarik Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang dirasakan juga oleh warga sekitar. S ejak awal, WGM sebenarnya sudah direncanakan akan dijadikan sebagai waduk serbaguna yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan banjir, sumber penyediaan air untuk irigasi dan sebagai pendukung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di lembah Sungai Bengawan Solo.
Dari beberapa warga yang tinggal di sekitaran aliran Waduk Gajah Mungkur, banyak yang sering merasakan kejadian janggal. Kejadian itu membentuk fakta menarik Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang meyebar di kalangan masyarakat.
BACA JUGA: Fakta Unik Mitos Babi Ngepet, Benarkah Ada? Dipercaya Efektif sebagai Penghasil Uang
Dalam pembangunannya, WGM memerlukan waktu panjang. Biaya pembangunannya mencapai Rp58,78 miliar yang bersumber dari APBN dan pinjaman dari Pemerintah Jepang.
WGM ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 17 November 1981 dan hingga kini masih menyimpan fakta menarik Waduk Gajah Mungkur di balik bangunannya yang luas dan megah. Misteri ini membuat bulu kuduk merinding dan menyebar di beberapa kalangan masyarakat. Salah satunya adalah keberadaan makam yang tenggelam di dalam Waduk Gajah Mungkur.
Menurut para sesepuh atau orang yang dituakan di daerah sekitaran Waduk Gajah Mungkur, konon makam tersebut sudah ada sejak tahun 1900-an. Menurut warga sekitar juga makam tersebut meruoakan Makam Setono.
Jika pada musim kemarau tiba atau saat waduk air surut, nisan-nisan pemakaman tersebut akan bermunculan ke permukaan. Di sekitar makam itu sering terjadi penampakan pocong pada malam hari.
BACA JUGA: Misteri dan Mitos Waduk Jatigede Sumedang, Konon Kerap Muncul Makhluk Misterius ke Permukaan Air