RADAR TEGAL - Aksi tawuran remaja yang belakangan marak terjadi, membuat Ketua DPRD Kota Tegal prihatin. Dia memberikan imbauan kepada orang tua untuk ikut mendisiplinkan anak mereka agar tidak terlibat di dalamnya atau menjadi korban.
Menurut Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengatakan pihaknya mendapatkan informasi banyaknya anak muda yang kerap bergerombol saat menjelang sahur. Hal itu, rawan menimbulkan aksi tawuran yang dipicu adanya aksi saling ejek satu sama lain.
"Banyak gerombolan anak muda yang sering berkumpul. Hal itu, tentu berpotensi menimbulkan tawuran," katanya.
Kejadian beberapa waktu lalu, kata Kusnendro, tepatnya di Jalan KS Tubun meski tidak sampai terjadi tawuran yang menyebabkan korban cukup membawa nama buruk Kota Tegal. Karenanya, dia merasa prihatin dengan kejadian tersebut.
BACA JUGA: 31 Remaja di Tegal yang Hendak Tawuran Diwajibkan Lapor Polisi Dua Kali Seminggu
Untuk itu, ujar Kusnendro, pihaknya berharap kepada aparat TNI-Polri dan Satpol PP untuk memberikan pengawasan wilayah. Dengan menggelar patroli, utamanya di jam-jam rawan.
"Kalau melihat beberapa kejadian sebelumnya, biasanya terjadi menjelang sahur. Maka waktu itu menjadi jam-jam rawan," terangnya.
Selanjutnya, imbuh Kusnendro, pihaknya berharap agar orang tua turut mendisiplinkan anaknya. Jika sampai dengan pukul 22.00 WIB belum kembali, maka harus mencari keberadaannya.
"Itu menjadi hal yang penting agar anak tidak berada di jalan yang menyebabkan aksi tawuran. Atau bahkan menjadi korban," pungkasnya. (*)