RADAR TEGAL - Ratusan warga yang didominasi emak-emak rela mengantri sejak pagi untuk bisa mendapatkan paket sembako murah yang dijual pada kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Tegal, Jumat 15 Maret 2024 siang. Kegiatan berlangsung di pendopo Kecamatan Tegal Timur.
Setidaknya ada 400 paket sembako murah yang dijual dalam kegiatan GPM di Tegal itu. Kegiatan dihadiri Sekretaris Daerah Drg. Agus Dwi Sulistyantono, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal dan sejumlah pejabat lainnya.
Adapun paket sembako murah yang dijual dalam GPM di Tegal itu, berisi beras, gula pasir dan minyak. Harga yang relatif lebih murah dari pasaran itu membuat warga antusias untuk membelinya.
Menurut Sekda drg Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, selain GPM yang menjual paket sembako murah, Pemkot juga akan mengadakan operasi pasar dan pasar murah di beberapa lokasi di Kota Tegal. Itu, sebagai upaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
BACA JUGA: Gelar Gerakan Pangan Murah 99 Kali, Pemprov Jateng Capai Omset Rp5,6 Miliar
"Kegiatan tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh bahan pokok. Sekaligus menekan inflasi dan kenaikan harga," katanya.
Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal Marwadi mengatakan sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan selama Ramadan 1445 H, TPID di Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar GPM secara serentak pada 15 Maret 2024. Selain Tegal, kota lain yang berpartisipasi yakni, Semarang, Surakarta, dan Tegal, serta Kabupaten Cilacap dan Banyumas dengan penyaluran beras mencapai 27 ton.
"Dalam kegiatan GPM yang dipimpin Pj. Gubernur itu, Pemprov Jawa Tengah juga melakukan launching Penyaluran Subsidi Harga Pangan. Dalam rangka pengendalian inflasi," katanya.
Menurut Marwadi, kegiatan di Kecamatan Tegal Timur, menyediakan 400 paket sembako. Itu, berisi beras SPHP 5 Kg, Minyak Goreng 1 Liter dan Gula Pasir 1 Kg dengan harga yang terjangkau.
BACA JUGA: Pemkot Tegal Gulirkan Sembako Murah Sebanyak 4.000 Paket dengan Harga Rp25 Ribu
"Masyarakat dapat berbelanja bahan pangan dengan harga murah sebesar Rp75 ribu per paket. Dari harga normal Rp85 ribu per paket," ujarnya.
Bahkan, kata Marwadi, bagi mereka yang berbelanja menggunakan transaksi non tunai atau menggunakan QRIS, bisa mendapatkan harga Rp60 ribu per paket. Itu, supaya masyarakat lebih mengenal QRIS sebagai program unggulan Bank Indonesia sebagai digitalisasi pembayaran.
Ke depan, imbuh Marwadi, GPM serentak akan dilaksanakan pada 2 April 2024. Harapannya, melalui kegiatan tersebut dapat menjaga tingkat inflasi.
"Selain itu, masyarakat juga dapat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau. Utamanya, di tengah peningkatan demand saat Ramadan dan menjelang Idulfitri I445 H," pungkasnya.
BACA JUGA: 500 Paket Sembako Murah Dijual di 4 Titik Operasi Pasar Kabupaten Tegal, Harganya Cuma Rp85 Ribu