Asal Usul Kali Kemiri Tegal, Sosok Sunan Kalijaga yang Menyamar sebagai Berandal Lokajaya Disebut

Senin 04-03-2024,08:15 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Khikmah Wati

RADAR TEGAL - Asal usul Kali Kemiri Tegal menggambarkan sebuah legenda yang membawa kita ke dalam alur waktu yang kaya akan cerita dan kebijaksanaan. Kisah ini bisa jadi belum banyak diketahui, bahkan oleh warga Tegal sendiri.

Asal usul kali Kemiri Tegal mengaitkan Kelurahan Sumurpanggang dengan perjalanan Sunan Kalijaga dalam membasmi kejahatan. Sosok yang terkenal sebagai tokoh penting dalam kisah Wali Songo ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Kota Tegal. 

Wahyo, seorang budayawan yang kerap menggali sejarah lokal mengungkap asal usul Kali Kemiri Tegal. Di dalamnya ada jejak sejarah yang menyatukan kekuatan magis, kecerdikan, dan keteguhan hati. 

Mulai dari perlawanan Sultan Trenggono terhadap penjahat yang meresahkan masyarakat, hingga upaya Sunan Kalijaga dalam menghadapi tantangan yang akhirnya terciptalah asal usul Kali Kemiri Tegal. Berikut kisah di baliknya. 

BACA JUGA: Bikin Penasaran! Benarkah Waduk Cacaban Tegal Dulunya Sebuah Desa? Ini Sejarahnya

Cerita ini mengungkapkan akar yang dalam dari nilai-nilai keberanian dan keadilan yang telah membentuk karakter masyarakat Tegal selama berabad-abad.  Mari kita cari tahu lebih dalam kisah menarik ini yang merangkai keindahan dan kekuatan dari sejarah lokal yang kadang-kadang lebih menakjubkan daripada yang kita bayangkan.

Sejarah kali Kemiri Tegal

Asal usul kali Kemiri Tegal yang terkait dengan Kelurahan Sumurpanggang membawa kita pada kisah menarik tentang keberanian dan kebijaksanaan Sunan Kalijaga.  Sunan Kalijaga, yang menyamar sebagai seorang berandal dengan nama Lokajaya, diceritakan dalam legenda sebagai sosok yang berhasil menaklukkan kekuatan magis dan kecerdikan Jamaludin, seorang penjahat yang meresahkan masyarakat pada masa itu.

Menurut Wahyo, seorang budayawan dari Kota Tegal, kisah ini bermula dari usaha Sultan Trenggono untuk melawan Jamaludin. Meskipun Sultan Trenggono berusaha keras, Jamaludin tetap sulit ditangkap karena kecerdikannya. 

BACA JUGA: Sejarah Kupat Bongkok Tegal, Kuliner Lokal yang Melegenda dari Pantura

Akhirnya, Sultan Trenggono meminta bantuan kepada Raden Mas Said atau Sunan Kalijaga.  Sunan Kalijaga, yang menyamar sebagai Lokajaya, berhasil mengejar Jamaludin hingga ke wilayah barat Tegal, yaitu daerah Sumurpanggang.

Di sinilah, cerita tentang perangkap Sunan Kalijaga untuk menangkap Jamaludin semakin menarik.  Ketika sedang berdoa di tepi Kali Kemiri Tegal, tasbih Sunan Kalijaga yang terbuat dari biji kemiri jatuh ke sungai.

Dalam upaya mencarinya, Sunan Kalijaga melompat ke sungai dan akhirnya sampai di laut. Di sanalah, konon dia bertemu dengan Nabi Khidir yang memberikan ilmu kepadanya.

Dengan ilmu yang diberikan oleh Nabi Khidir, Sunan Kalijaga kembali ke darat dan membuat perangkap dengan mengadakan pesta rakyat. Pesta ini diadakan dengan berbagai hiburan untuk menarik perhatian Jamaludin. Saat Jamaludin datang dan ikut menyawer, ia akhirnya menyadari bahwa itu adalah perangkap dan melarikan diri.

BACA JUGA: Mengenal Desa Selapura Tegal, Tempat Wisata Edukasi dengan Sejarah Candi yang Unik

Kategori :