RADAR TEGAL - Mobil ramah lingkungan semakin populer, termasuk Toyota Yaris Cross versi Hybrid. Namun, kekurangan Toyota Yaris Cross Hybrid terletak pada performa mesin bensinnya yang terkadang kurang responsif.
Walaupun Toyota Yaris Cross Hybrid memiliki desain yang modern dan efisiensi bahan bakar yang baik, kelemahan muncul pada ruang kabin yang terasa sedikit sempit, terutama untuk penumpang belakang.
Sistem hibrida pada Toyota Yaris Cross memberikan kontribusi besar pada efisiensi bahan bakar. Sayangnya, kekurangan Toyota Yaris Cross Hybrid juga mencakup tingkat kebisingan yang sedikit lebih tinggi dari rata-rata dalam kelasnya.
Kekurangan Toyota Yaris Cross Hybrid yang patut diperhatikan, adalah harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing sekelasnya. Apalagi mobil ini menawarkan teknologi canggih, seperti fitur keamanan yang lengkap.
BACA JUGA: 10 Keunggulan Toyota Yaris Cross Hybrid yang Manjakan Penggunanya, Soal Interior Jangan Diragukan
7 keluhan kekurangan Toyota Yaris Cross Hybrid
Toyota Yaris Cross versi Hybrid merupakan salah satu mobil hybrid terlaris di Indonesia. Mobil ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang luar biasa dan performa yang gesit.
Namun, seperti mobil lainnya, Yaris Cross Hybrid juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli.
Berdasarkan pantauan di berbagai forum otomotif, berikut adalah 7 kelemahan Toyota Yaris Cross Hybrid yang sering dikeluhkan pengguna:
1. Harga Mahal
Harga Toyota Yaris Cross Hybrid tergolong mahal dibandingkan dengan mobil hybrid lain di kelasnya. Harganya mulai dari Rp 463,9 juta hingga Rp 479,5 juta. Hal ini membuat beberapa orang enggan untuk membelinya.
BACA JUGA: Simulasi Kredit Toyota Yaris Cross Hybrid, Mobil Sporty dengan Segudang Fitur Unggulan
2. Tenaga Mesin Kurang Bertenaga
Mesin hybrid Yaris Cross menghasilkan tenaga 116 hp dan torsi 141 Nm. Tenaga ini tergolong kecil dibandingkan dengan mobil SUV lainnya. Hal ini membuat Yaris Cross Hybrid terasa kurang bertenaga saat diajak menanjak atau berakselerasi.
3. Ruang Kabin Terbatas