Pinjol memang bisa digunakan untuk keadaan terdesak, namun jika digunakan contohnya untuk biaya berobat akan sangat merugikan. Apalagi perawatan saat sedang sakit tidak bisa diperhitungkan sampai kapan baru akan selesai berobat.
Biaya bunga atau denda bisa terus bertambah dan justru memperburuk kondisi mental. Maka dari itu, tidak disarankan menggunakan pinjol untuk berobat dan lebih baik gunakan tabungan darurat saja.
3. Optimalkan pengelolaan kas
Opsi alternatif menguntungkan dibanding lunasi hutang pinjol berikutnya dengan mengoptimalkan uang kas Anda. Anda jadi bisa memastikan keberlanjutan finansial yang sehat ke depannya.
BACA JUGA : 6 Alasan Kenapa Harus Rutin Cek SLIK OJK Meski Tidak Ajukan Pinjol
Hal ini akan melibatkan soal pembayaran hutang bertahap, sembari mempertimbangkan investasi serta kebutuhan penting lainnya. Jadi, uang bisa teralokasi jadi lebih baik dan rapi.
4. Mendongkrak pertumbuhan ekonomi pribadi
Cara mengalokasikan uang agar lebih untung selain investasi tadi juga bisa dengan digunakan untuk meningkatkan keterampilan. Anda bisa ikut kursus atau membeli modul pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan akademik Anda.
Hal ini juga sering disebut dengan investasi dari leher ke atas. Misalnya Anda coba daftar kursus desain grafis yang nantinya bisa jadi kerjaan sampingan Anda.
Jadi, Anda bisa bekerja sebagai pekerja lepas sebagai desain grafis diluar pekerjaan saat ini. Otomatis pundi-pundi rupiah juga akan bertambah dengan cara ini.
BACA JUGA : Lunasi Hutang Pinjol dengan Jual Aset? Perhatikan Dulu 5 Hal Ini Sebelum Menjualnya
Penutup
Membayar hutang pinjol sekaligus memang sah-sah saja dilakukan. Namun, untuk beberapa orang kemungkinan akan merasa tidak ingin melunasinya cepat-cepat.
Maka dari itu, uang lebih tadi bisa dikelola dan dimanfaatkan untuk hal yang lebih menguntungkan. Mulai dari investasi, menguatkan dana darurat, mengoptimalkan uas kas, sampai meningkatkan pertumbuhan ekonomi pribadi.
Demikian 4 opsi alternatif menguntungkan dibanding lunasi hutang pinjol sekaligus. Semoga informasi ini bermanfaat. (*)