RADAR TEGAL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes siap melakukan pemberian vaksin polio di Brebes untuk putaran kedua, besok 19 Febuari 2024. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran penyakit tersebut di kota bawang merah ini.
Kepala Dinkes Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati mengatakan mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pemberian vaksin polio di Brebes putaran pertama pada 15 Januari 2024 lalu. Besok, pihaknya bakal melaksanakan pemberian vaksinasi putaran kedua serentak di fasilitas layanan kesehatan (Faskes) yang ada dan sekolah-sekolah.
"Kalau untuk sasaran pemberian vaksin di putaran kedua ini sama seperti pemberian vaksinasi pada putaran pertama. Yakni, total ada 212.547 anak di Kabupaten Brebes menjadi sasaran pemberian vaksin polio," ungkapnya, Minggu 19 Februari 2024 terkait vaksin polio di Brebes putaran kedua.
Sekedar informasi, pemberian vaksin polio di Brebes ini dilakukan menyusul temuan penyebaran polio di Klaten, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Sleman, Provinsi Yogyakarta.
BACA JUGA: 212.547 Anak di Brebes Jadi Sasaran Pemberian Vaksin Polio Serentak, Selama 2 Pekan
Ineke menyebutkan, anak yang menjadi sasaran pemberian vaksin polio di Brebes ini yakni mulai usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan. Secara serentak, lanjutnya, pemberian vaksin polio akan dilakukan selama beberapa hari ke depan mulai besok.
Dalam hal ini, lanjutnya, pihaknya akan melakukan pemberian vaksin polio di Brebes, di beberapa tempat. Pertama, yakni dilakukan di Posyandu-posyandu serta di lakukan di sekolah yang ada di Kabupaten Brebes.
"Karena sasarannya mulai dari usia nol sampai tujuh tahun sebelas bulan. Jadi, kami lakukan pemberian vaksin polio di Posyandu dan sekolah-sekolah. Jadi, sasarannya balita dan anak sekolah," lanjutnya.
Ineke menyebutkan, pada putaran pertama target capaian vaksin polio di Brebes secara rill di lapangan sudah mencapai 100.81 persen. Sedangkan, sesuai target dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) mencapai 98.38 persen. Dia juga menegaskan di Brebes sendiri belum ada laporan terkait temuan terkait anak terkena polio. (*)