RADAR TEGAL - AC 1 PK dengan AC 1/2 PK faktanya memiliki perbedaan yang perlu dipertimbangkan. Anda harus memilih sesuai kebutuhan agar tidak salah pilih.
AC 1 PK dengan AC 1/2 PK menjadi pilihan power kuda yang sering dipilih oleh konsumen. Namun banyak yang belum tahu mengenai perbedaan dua jenis pendingin ruangan ini.
Memilih AC 1 PK dengan AC 1/2 PK bukan hanya harus disesuaikan dengan jenis ruangan. Namun juga perlu Anda perhatikan mengenai konsumsi dayanya listriknya.
Berikut ini perbedaan AC 1 PK dengan AC 1/2 PK yang bisa Anda ketahui. Simak artikel ini sampai akhir untuk informasi selengkapnya.
BACA JUGA: Harga Mulai Rp2 Jutaan, Ini 5 AC Watt Rendah di Bawah 400, Hadirkan Kesejukan yang Memenuhi Ruangan
AC 1 PK dengan AC 1/2 PK
1. Konsumsi daya
Biasanya dalam memilih PK AC orang beranggapan bahwa PK AC yang terkecil lebih hemat listrik dibanding dengan PK AC yang besar. Namun ternyata hal itu keliru lho.
Sejujurnya AC yang hemat listrik bukan dari pemilihan PK. Namun dari bagaimana menggunakannya dan ukuran ruangannya.
Namun jika dilihat dari desainnya, desain AC 1/2 PK dapat lebih hemat energi dan hemat biaya untuk ruangan atau area yang lebih kecil. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan pendinginan spesifik Anda dan ukuran area yang ingin Anda dinginkan sebelum memilih antara desain AC 1/2 PK atau 1 PK.
2. Harga
Dalam pemilihan AC, harga menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan bukan? Perbedaan AC 1 PK dengan AC 1/2 PK juga memiliki variasi.
BACA JUGA: Harga Mulai Rp2 Jutaan, Ini 5 AC Watt Rendah di Bawah 400, Hadirkan Kesejukan yang Memenuhi Ruangan
Biasanya, semakin besar unit AC, semakin mahal harganya. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa ukuran unit AC harus dipilih berdasarkan ukuran ruangan atau area yang akan didinginkan.
Memilih unit AC yang terlalu kecil untuk ruangan akan menyebabkan AC bekerja lebih keras dan menggunakan lebih banyak energi. Sementara memilih unit AC yang terlalu besar untuk ruangan akan menyebabkan AC sering hidup dan mati, yang juga dapat menyebabkan pemborosan energi dan ketidakefisienan.
3. Kecepatan mendinginkan