RADAR TEGAL - Sekelompok mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Yamansari Kabupaten Tegal menginisiasi gerakan budidaya ikan. Salah satunya melalui kegiatan tabur benih ikan lele.
Terkait program itu, Pemdes Yamansari mendukung program kerja di sektor perikanan sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan melalui budidaya ikan. Dengan melihat adanya potensi perairan yang cukup baik di wilayah sekitar desa.
ketua pelaksana KKN Kelompok 43 Desa Yamansari Manaf mengatakan potensi yang ada, jangan disia-siakan. Karena jika dikelola akan menghasilkan banyak manfaat bagi warga sekitar.
"Selain itu, pertanian yang cukup luas juga menjadi salah satu aspek penghasilan di sektor ketahanan pangan bagi sebagian masyarakat Desa Yamansari,"katanya.
BACA JUGA: KKN di Malaysia, Mahasiswa IBN Tegal Mendapat Sambutan Hangat
Manaf menegaskan pemerintah desa perlu mengambil peran lebih strategis untuk membantu meningkatkan upaya ketahanan pangan. Terutama di sektor perikanan sebagai pemanfaatan aset desa, agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya.
"Apalagi mengingat aliran sungai yang membentang di sekitar embung. Untuk itu, perlu untuk memikirkan bagaimana program-program dari Pemdes agar bisa mendukung ekonomi masyarakat terkait upaya ketahanan pangan,"ujarnya.
Pihaknya berharap upaya ketahanan pangan yang kami inisiasi mampu menumbuhkan kesadaran akan adanya aset desa. Berupa kolam ikan yang didukung oleh potensi air yang melimpah.
Koordinator Kelompok Masyarakat Pengawas Desa (Pokmaswas) Yamansari Sudjarwo menyampaikan ucapan terimakasih dan berharap semoga penebaran benih lele ini dapat bermanfaat untuk masyarakat.
BACA JUGA: Kreasi Mahasiswa KKN, Buat Olahan Abon Ikan Manyung untuk Pencegahan Stunting
"Kami menyampaikan terimakasih atas perhatian mahasiswa KKN Desa Yamansari. Karena telah berpartisipasi memanfaatkan salah satu aset desa berupa kolam ikan,"katanya.
Sebagai bentuk dukungan, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa, LPMD, Pokmaswas serta warga masyarakat setempat. Embung (kolam ikan) yang berlokasi di wilayah RW 03 Desa Yamansari ini memiliki beberapa kolam ikan yang digunakan untuk budidaya dan sebagian yang lain untuk pemancingan dengan menabur benih ikan lele.
"Benih lele tersebut kami beli seukuran ibu jari. Lalu kami sebarkan ke embung untuk kemudian dikelola oleh masyarakat setempat," cetusnya.
Disebutkannya, alasan mengapa benih lele yang dipilih untuk dibudidayakan seukuran ibu jari. Karena ketika benih lele masih berukuran kecil, dikhawatirkan akan rentan mati jika tidak mendapat perawatan yang intens. (*)