Pokoke Laka Laka Wis, Berikut 4 Fakta Unik Tegal sang Kota Bahari yang Dijuluki Jepangnya Indonesia

Minggu 04-02-2024,06:30 WIB
Reporter : Muninggar Setiyo Rini
Editor : Zuhlifar Arrisandy

2. Sang Kota Bahari

Lokasi Tegal yang berada di pesisir laut Jawa menjadikan wilayah ini disebut sebagai Kota Bahari. Tegal berkembang menjadi pusat perdagangan dan jasa.

Selain itu, Tegal juga sangat erat dengan kemaritiman. Sebutan Kota Bahari juga tersemat karena industri kapal yang sudah ada sejak tahun 1950-an di sana.

Selain itu, Tegal yang berlokasi di pesisir pantai juga menjadi salah satu pusat perikanan utama di Pantura (Pantai Utara). Tidak hanya industri besar, usaha kecil dan rumahan perikanan juga mudah ditemukan di sini.

3. Dijuluki Jepangnya Indonesia

Tegal mendapatkan julukan Jepangnya Indonesia lantaran munculnya industri pengecoran dan logam di tahun 1940. Berbagai industri ditujukan untuk memenuhi kebutuhan peralatan tentara Jepang untuk perang.

Orang Jepang saat itu memanfaatkan keahlian masyarakat sekitar dengan membuka bengkel sederhana. Alat-alat yang diproduksi berupa alat pertanian, onderdil mobil dan motor, perhiasan.

4. Mencari Warteg Cukup Sulit di Tegal

Meskipun Tegal sangat popular dengan Warteg (warung Tegal) yang dapat dengan mudah ditemui di berbagai kota-kota besar di Indonesia. Hal ini tidak berlaku di wilayah Tegal sendiri.

Warung nasi bernama Warteg ternyata sangat langka keberadaannya di Tegal. Konon, lahirnya istilah Warteg lahir dari Desa Sidapurna, Desa Sidakaton, dan desa Krandon.

Oleh sebab itu, ketiga desa di atas saat ini terkenal dengan sebutannya sebagai Kampung Warteg. Hal itu juga mendasar pada banyaknya penduduk desa setempat yang merantau dan memiliki usaha Warteg.

BACA JUGA: 242 Desa di Kabupaten Tegal Belum Perbaharui Peta Bidang Tanah, Bapenda Kantongi 726.105 Bidang

Demikian fakta unik Tegal sang kota bahari yang bisa Anda ketahui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.(*)

Kategori :