Produk Paylater terpopuler selanjutnya yaitu Gojek Paylater atau Gopaylater lumayan cocok untuk Kamu yang saldo Gopaynya sedang terasa tipis.
Fasilitas:
- Limit ditentukan sendiri, tapi maksimumnya tetap ditentukan Gojek, yaitu mulai dari 500 ribu - 1 juta rupiah.
- Tenor pelunasan 30 hari.
- Bunga 0 persen.
- Biaya langganan Rp. 12.500/bulan.
- Denda terlambat bayar Rp. 2.000/hari, setelah grace period 5 hari.
BACA JUGA: Tips Menggunakan Fitur Paylater di myBCA Agar Tidak Terjerat Galbay yang Menjerat
Keunggulan:
- Ada fitur Pick Your Limit.
- Tidak ada bunga.
- Habis telat bayar tidak langsung kena denda, ada tolerasi (grace period).
Kelemahan:
- Tenornya terlalu pendek.
- Biaya langganan tetap harus bayar meski paylater-nya tidak dipakai.
- Fasilitas dalam tahap penyempurnaan, jauh dari kata sempurna untuk standar Gojek.
Perbandingan bunga dan tenor pelunasan
3. OVO Paylater
Fasilitas Gopaylater kalah jauh jika dibandingkan dengan OVO Paylater. Meski sama-sama e-wallet, OVO hingga saat ini bisa melayani paylater di dua aplikasi, yaitu Grab dan Tokopedia.
Fasilitas:
- Limit 1 juta hingga 10 juta rupiah.
- Tenor pelunasan 30 hari (< 1 juta rupiah), 3 hingga 12 bulan (> 1 juta rupiah).
- Bunga flat 2,90 persen.
- Biaya penanganan 5 persen dari total harga pokok barang.
- Denda terlambat bayar 0,1 persen / hari.
BACA JUGA: Penyebab Shoope Paylater Tidak Bisa Dipakai, Sebaiknya Lakukan Hal Ini
Keunggulan:
- Bisa dipakai di Grab maupun Tokopedia.
- Alur pemakaiannya mudah.
Kelemahan:
- Pendaftaran lumayan ribet, harus upgrade akun ke OVO Premier dulu.
- Tenor pelunasan paylater di bawah 1 juta rupiah terlalu pendek.
- Biaya penanganan terlalu tinggi.
Demikian informasi mengenai perbandingan produk Paylater terpopuler di Indonesia. Semoga bermanfaat. (*)