RADAR TEGAL – Anda harus segera hapus data pinjol setelah lunas agar tidak menanggung beberapa hal yang bisa saja terjadi. Sebab, masih ada kemungkinan data Anda tidak aman dan bisa saja tersebar kapanpun.
Hapus data pinjol setelah hutang lunas penting dilakukan dan jangan dianggap sepele. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan dan penyebaran data.
Cara untuk hapus data pinjol setelah lunas ini bisa Anda lakukan langsung dengan menghubungi layanan terkait. Anda tinggal meminta mereka untuk menghapusnya dari server mereka.
Maka dari itu, segera hapus data pinjol Anda setelah hutang sudah lunas agar 5 risiko ini tidak terjadi. Berikut pembahasannya.
5 risiko jika tidak segera hapus data pinjol setelah lunas
Saat melakukan pendaftaran pinjaman, tentunya Anda harus mengisi sejumlah data pribadi. Mulai dari nama lengkap, NIK KTP, alamat rumah, nomor telepon, nomor rekening, dan sebagainya.
BACA JUGA : Data Pribadi Disebar Pinjol Ilegal? Siapkan 3 Hal Ini untuk Melaporkan Mereka
Informasi tersebut memang menjadi persyaratan yang harus diisi agar bisa mendapatkan pinjaman. Maka dari itu, jika Anda sudah berhasil melunasi hutang pinjol, segera hapus data-data tersebut agar tidak terjadi hal-hal ini.
1. Penyalahgunaan data
Hal yang terjadi jika data pinjol tidak dihapus yaitu rawan adanya penyalahgunaan data. Baik itu dari oknum pinjol terkait atau akibat perlindungan keamanan data yang tidak mumpuni, sehingga bocor ke pihak lain.
Penyalahgunaan ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengajukan pinjaman lain. Bahkan, bisa saja digunakan untuk tindak kriminal yang merugikan.
2. Privasi terganggu
Dampak buruk tidak menghapus data pinjol berikutnya yaitu adanya kemungkinan privasi yang terganggu. Bukan hal tidak mungkin pihak pinjol akan melakukan spam seperti mengirim pesan teks atau panggilan berkali-kali untuk memberikan penawaran terbaru.
BACA JUGA : Nasabah Galbay Sering Terjerat 5 Modus Penipuan Joki Pinjol yang Merugikan Ini
3. Rawan diretas