RADAR TEGAL - Dewan pimpinan Cabang (DPC) GMNI Kota Tegal menyatakan pindah haluan bergabung ke Arjuna-Dendy. Itu, menyusul setelah digelarnya Konferensi Cabang yang dilaksanakan di salah satu rumah kader, 17-18 Januari 2024 lalu.
Pernyataan itu disampaikan DPC GMNI Kota Tegal lantaran tidak mau terjebak Politik praktis dukung mendukung Capres-Cawapres dalam Pemilu 2024. Mereka pindah haluan setelah DPP GMNI Immanuel – Sujahri Somar menyatakan mendukung salah satu pasangan.
Ketua DPC GMNI Kota Tegal Ramadhani Syazali Sira, melalui siaran persnya mengatakan GMNI sebagai sebuah organisasi kader dan politik yang bergerak dengan prinsip Marhaenisme. Sebagai dasar perjuangan tentu memiliki tanggung jawab besar dalam menyongsong kehidupan bangsa dan negara.
"Oleh karena itu, untuk senantiasa memastikan eksistensi GMNI dalam peran kebangsaan dan kenegaraan. Untuk ke depannya, keberlanjutan dan keberhasilan regenerasi kepemimpinan organisasi harus terus dilakukan,"kata Ketua DPC GMNI Kota Tegal.
BACA JUGA: Vladimir Putin Diundang dalam KTT G20, Indonesia Dikecam Negara Barat, GMNI: Hipokrit!
Terkait hal itu, kata Ramadhani, pihaknya telah menggelar Konferensi Cabang yang dilaksanakan di salah satu rumah kader GMNI Kota Tegal pada 17 dan 18 Januari 2024. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang berkaitan dengan amanat konstitusi organisasi.
"Forum Konfercab mempercayai, sebagaimana juga yang tertuang dalam AD/ART organisasi, GMNI adalah satu badan perjuangan yang independen. Sikap independensi berarti perjuangan tanpa dukungan, afiliasi, dan setiran dari maupun terhadap kekuatan politik manapun, kecuali massa Marhaen,"ujarnya.
Adapun hasil amanat Konfercab yang disetujui oleh forum antara lain putusan untuk bergabung dan berafiliasi dengan DPP GMNI yang dipimpin Ketua Umum Arjuna Putra Aldino dan Sekretaris Jenderal Ageng Dendy. Hal itu, diiringi penarikan dukungan terhadap DPP GMNI Immanuel – Sujahri Somar,"jelasnya.
"Penarikan tersebut muncul akibat dukungan dari DPP GMNI Immanuel – Sujahri Somar terhadap salah satu paslon. Pada kontestasi Pilpres 2024 yang dinilai mencederai watak independensi,"terangnya.
BACA JUGA: Politisasi Buku Pelajaran, GMNI: Ini Tragedi Menyedihkan di Dunia Pendidikan
Masih menurut Ramadhani kalau untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden, harus secara individu. Jangan bawa nama organisasi yang jelas – jelas bersifat independen.
"Karena kita bukan alat untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden,"ujarnya.
Sementara menurut Sekretaris Cabang DPC GMNI Kota Tegal Iqbal Ramadhan ada 3 komisariat yang terdiri dari Ekonomi, FKIP, FISIP. Resmi membuat Dewan Perwakilan Cabang (DPC) menyatakan sikap perpindahan haluan. Yakni, berafiliasi ke DPP Arjuna – Dendy. (*)