Pekerja yang kena PHK dan sedang melakukan usaha produktif namun belum memiliki agunan tambahan yang cukup juga memenuhi syarat.
Meskipun pengajuan dapat dilakukan secara online, disarankan bagi calon debitur untuk datang ke kantor BNI terdekat untuk mempercepat proses. Dokumen penting seperti Surat Izin Usaha, fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat nikah, surat keterangan domisili, fotokopi rekening listrik/air/telepon, dan pas foto suami-istri ukuran 4x6 juga diperlukan.
BACA JUGA: Mengenal KUR Mikro Digital sebagai Inovasi Keuangan 2024, Limit dan Suku Bunganya Gak Main- Main
Tabel Angsuran KUR BNI 2024
Bagi calon debitur yang ingin merencanakan pembayaran, berikut adalah tabel angsuran untuk KUR BNI dengan plafon Rp50 juta sebagai panduan:
- 12 bulan: Rp 4.303.321
- 24 bulan: Rp 2.216.031
- 36 bulan: Rp 1.521.097
- 48 bulan: Rp 1.174.251
- 60 bulan: Rp 966.640
Informasi ini diharapkan dapat membantu calon debitur dalam memilih jangka waktu pembayaran sesuai dengan kondisi keuangan mereka.
Kesimpulan
KUR BNI 2024 tidak hanya menawarkan peluang bagi pelaku UMKM mendapatkan modal dengan plafon bervariasi, tetapi juga memberikan kepastian melalui suku bunga yang stabil.
BACA JUGA: Kabar Terbaru! Begini Syarat Ajukan KUR Mandiri Beserta Tata Caranya, Bisa Langsung Cepat ACC
Dengan proses pengajuan yang semakin mudah dan cepat, diharapkan KUR BNI 2024 dapat menjadi dorongan signifikan bagi pertumbuhan UMKM serta kontribusinya yang positif terhadap perekonomian Indonesia yang terus berkembang.
Pelaku KUR BNI 2024 diharapkan memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan usaha mereka dan berkontribusi pada kemajuan ekonomi nasional. Semoga bermanfaat.(*)