Menurut Kabiddokkes hingga Selasa, 16 Januari 2024 terdapat 4 korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Namun saat ini sudah diperbolehkan untuk pulang guna rawat jalan.
Kasubbid Fiskom AKBP Setiawan menyebut, meski yang terbakar hanya ruang mushola, namun konstruksi TKP yang berupa lorong sempit memperparah keadaan. Sehingga mempersulit saat evakuasi para korban.
"Selain itu, terdapat juga barang yang mudah terbakar, seperti plastik, stereofoam dan kabel-kabel yang membuat asap semakin pekat. Kemudian memenuhi lorong sempit dan memasuki kamar-kamar tempat para korban beristirahat,"jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kebakaran melanda Karaoke Orange yang berlokasi di Jalan Veteran Kota Tegal pada Senin 15 Januari 2024. Akibat kejadian itu, 6 orang dinyatakan meninggal dunia akibat terlalu banyak menghirup karbondioksida. (*)