RADAR TEGAL - Penggunaan sepeda motor listrik di Indonesia nampaknya masih bertahan hingga sekarang. Hal ini terbukti dengan banyaknya sepeda motor listrik yang dijual di pasaran. Namun, dengan memiliki sepeda tersebut Anda sudah mengetahui cara merawat baterai motor listrik?
Bisa di katakan baterai pada motor listrik merupakan jantung utama sekaligus sumber daya yang akan dialirkan ke mesin penggerak. Maka dari itu, cara merawat baterai motor listrik, penting untuk Anda ketahui sebelum membeli sepeda listrik/motor listik.
Manfaat dari merawat baterai motor listrik juga tidak hanya membuat ia awet, melainkan menjaga performa dari motor listik agar tetap bertenaga walau sudah berumur panjang. Ini juga merupakan bentuk menghargai motor listrik yang telah Anda beli.
Nah tanpa berlama-lama lagi, langsung saja simak pembahasan tentang cara merawat baterai motor listrik melalui penjelasan di bawah ini.
BACA JUGA:Motor Listrik Polytron 2024 Inovasi Otomotif yang Memukau Siap Hajar Pasar Tanah Air
Cara merawat baterai motor listrik
Mengutip dari Otosia.com, setidaknya ada 4 cara merawat baterai sepeda motor listrik agar awet dan tidak cepat rusak, antara lain:
1. Mengetahui Jenis Baterai yang Digunakan
Cara pertama untuk menjaga baterai motor listrik tetap awet dan tidak cepat rusak adalah dengan mengetahui jenis baterai yang dipakai. Berikut adalah beberapa jenis baterai yang harus Anda perhatikan:
- Baterai lithium-ion
Baterai lithium-ion merupakan jenis baterai yang paling umum digunakan pada sepeda motor listrik. Baterai ini memiliki keunggulan dalam kapasitas energi, umur pakai yang panjang, dan berat yang relatif ringan.
- Baterai polimer lithium
Baterai polimer lithium merupakan jenis baterai yang mirip dengan baterai lithium-ion. Namun, baterai ini memiliki struktur yang lebih fleksibel dan ringan.
BACA JUGA:Sepeda Listrik Xiaomi Himo Z20 Punya Banyak Keunggulan, Sanggup Tempuh 80 KM Sekali Pengisian Full
- Baterai ion logam
Baterai ion logam merupakan jenis baterai yang memiliki kapasitas energi yang lebih besar daripada baterai lithium-ion. Namun, baterai ini masih dalam tahap pengembangan dan belum banyak digunakan pada sepeda motor listrik.
2. Hindari Mencharger Baterai Secara Berlepbihan