RADAR TEGAL - Diduga rapuh, sebuah rumah warga di RT 09 RW 03 Desa Penarukan Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal roboh, Sabtu, 16 Desember 2023 malam. Akibatnya, dua penghuninya yang masih anak-anak nyaris tertimpa reruntuhan material bangunan rumah tersebut.
Informasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menyebutkan dua anak korban rumah roboh masih berusia sekitar 11 tahun dan 3 tahun. Beruntung mereka berhasil diselamatkan warga.
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian rumah roboh itu. Seluruh penghuni berhasil diselamatkan.
"Tidak ada korban jiwa. Seluruh penghuni rumah berhasil diselamatkan," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo, Minggu (17/12).
BACA JUGA:Tembok Rumah Roboh, 2 Tukang Bangunan Terluka Saat Gali Lubang untuk Pondasi
Iman mengatakan kejadian berawal sekitar pukul 18.15 WIB mendadak rumah korban bergetar seperti ada gempa bumi. Dalam hitungan detik, dinding rumah tiba-tiba ambruk dan menimpa kedua anak tersebut yang sedang berada di dalam rumah.
Nasib untung masih dialami keduanya, tembok yang ambruk tertahan lemari pakaian. Sehingga kedua mereka berhasil diselamatkan.
"Kala itu, ibu korban sedang pergi ke warung untuk membeli sesuatu. Sedangkan suaminya, sedang di Jakarta,"ujarnya.
Iman mengatakan kondisi rumah korban memang sudah lapuk. Kemungkinan dinding rumah tidak kuat menahan gentengnya, sehingga ambruk.
BACA JUGA:Korban Kebakaran dan Rumah Roboh di Kabupaten Tegal Terima Bantuan PMI
"Pasca kejadian tembok rumah roboh itu, ibu dan anak-anak sudah dievakuasi. Mereka mengungsi di rumah orangtuanya di Desa Balamoa,"ujarnya.
Iman menambahkan, korban sangat membutuhkan bantuan material untuk memperbaiki rumahnya yang roboh. Karenanya, dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan bantuan untuk korban.
"Kami akan memberikan bantuan untuk korban. Bantuan akan kita berikan dalam waktu dekat," pungkasnya. (*)