RADAR TEGAL - Hingga pertengahan Desember ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes mencatat sudah ada 51 ibu melahirkan meninggal dunia. Kebanyakan, ibu melahirkan meninggal setelah masa nifas.
Kepala Dinkes Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati membenarkan, kalau hingga 11 Desember 2023 total sudah ada 51 ibu melahirkan meninggal dunia. Hal yang paling dominan, kata dia, ada pada masa nifas.
"Iya informasi yang terakhir saya terima tadi ada 51 ibu hamil yang meninggal dunia," ujarnya saat ditemui di lingkungan KPT Brebes.
Ineke menyebutkan, jumlah angka kematian ibu setelah melahirkan saat ini mengalami peningkatan di banding tahun lalu. Tahun lalu, total ada 50 ibu melahirkan yang meninggal hingga akhir Desember. Namun, tahun ini, baru pertengahan Desember sudah mencapai 50 lebih.
BACA JUGA:Puluhan Ibu Melahirkan Dilaporkan Meninggal Karena Terpapar Covid-19, Anggota Dewan Bilang Begini
"Mulai dari pertengahan November hingga pertengahan Desember ini total ada 13 kejadian. Jadi memang belum sebulan saja ada banyak kejadian itu," jelasnya.
Bahkan, untuk memastikan data Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) pihaknya bakal berkordinasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Kalau kejadian yang ada saat ini, lanjut Ineke, 70 persen ibu melahirkan kondisinya setelah nifas.
Lebih lanjut, berbagai upaya telah dilakukan pihaknya dalam melakukan penekanan AKI dan AKB. Salah satunya, melakukan kordinasi dengan rumah sakit yang ada di seluruh Kabupaten Brebes. Pasalnya, kebanyakan ibu hamil meninggal di rumah sakit. "Selain itu, kami juga meminta kepada bidan desa untuk terus memantau keberadaan ibu hamil di wilayahnya. Terutama ibu hamil yang memiliki resiko tinggi," pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Dinkes Kabupaten Brebes masih berkoordinasi dengan IBI terkait data AKI dan AKB hingga pertengahan Desember. (*)