Selanjutnya kamu bisa meminta keringanan bunga kepada pihak pinjol. Bunga yang tinggi sering mencekik nasabah.
Karena tingginya bunga, kamu bisa meminta keringanan bunga. Dengan mengajukan permintaan ini, maka nominal yang harus dibayarkan akan sedikit berkurang.
BACA JUGA:Debt Collector Pinjol Nagih di Malam Hari, Siapkan Mental, Ini yang Harus Dilakukan Saat Menemuinya
Hal ini bisa membuat kamu melunasi pinjaman dengan lebih ringan. Dan juga akan menjadi lebih cepat karena nominal tidak setinggi sebelumnya.
3. Melaporkan ke Instansi yang Terkait
Solusi galbay pinjol legal selanjutnya adalah melaporkan ke instansi yang terkait. Konsekuensi dari galbay adalah terjadi penagihan yang kurang mengenakan.
Biasanya akana da debt collector yang datang ke rumah untuk menagih. Namun bila proses penagihan melibatkan kekerasan, ancaman, pelecehan, dam intimidasi, kamu bisa melaporkan.
Kamu bisa melaporkan ke pihak yang berwenang seperti kepolisian, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Atau ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga ke Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
BACA JUGA:Tips Bertransaksi Aman dalam Pinjaman Online agar Tidak Tertipu oleh Layanan Pinjol Bodong
4. Meminta Restrukturisasi Pinjaman
Jika tidak ada solusi yang ditemukan antara pinjol dan nasabah, maka terdapat solusi lain yang bisa digunakan. Solusi tersebut yaitu meminta restrukturasi pinjaman ke pihak pemberi pinjaman.
Nantinya pihak pinjol akan melakukan restrukturasi kredit dengan beberapa metode lain. Seperti memperpanjang waktu pelunasan hingga mengurangi jumlah tunggakan pokok utang.
5. Segera Melunasi Pinjaman
Cara terakhir yaitu dengan segera melunasi pinjaman menggunakan aset yang kamu miliki. Kamu bisa menjual aset tersebut untuk melunasi utang yang ada.
Jenis aset yang bisa kamu jual seperti kendaraan, tanah, emas, dan lainnya. Dengan menjualnya, maka kamu akan bisa membayar utang pinjaman online.
BACA JUGA:Nasabah Diteror? 3 Cara Mengatasi Tagihan Pinjol Sering Muncul, Nomor 3 Paling Ampuh