RADAR TEGAL - Tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes bakal melakukan percepatan pembangunan, khususnya di bidang infrastruktur. Salah satu upayanya yakni Pemkab Brebes menargetkan Desember 2023 ini tender sudah dimulai. Khususnya untuk paket proyek fisik atau infrastruktur jalan.
Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin mengatakan, Desember tahun ini pemerintah daerah terus mendorong seluruh OPD untuk melakukan percepatan memasukkan rencana umum pengerjaan. Ditargetkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) seluruh pengadaan rampung. Dengan begitu, pemkab bisa lakukan proses lelang.
"Harapannya pengadaan dan pembangunan juga bisa dilakukan lebih cepat. Untuk semua dokumen yang sudah siap lelang, paling tidak lelang mulai dilakukan bulan Desember. Sehingga bulan Januari sudah mulai dikerjakan. Terutama fokus terkait pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan," ungkapnya, kemarin.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes Sutaryono mengatakan, proses lelang terkait pembangunan fisik atau infrastruktur jalan akan dilakukan percepatan tender di Desember.
BACA JUGA:Sudah Disetujui, Belanja Daerah Pemkab Brebes 2024 Capai Rp3,508 Triliun
"Proses lelang dilakukan bulan depan ini karena dokumen sudah lengkap. Tender proyek ini tersebar di 14 ruas jalan dengan nilai total mencapai Rp66 miliar lebih," kata Sutaryono.
Selain infrastruktur jalan, lanjut dia, juga dilakukan lelang infrastruktur jaringan air minum di 12 titik dengan total anggaran mencapai Rp14 milliar.
"Proses lelang 26 paket proyek ini bersumber dari anggaran pusat DAK 2024," jelasnya.
Sutaryono menyebut, pertimbangan percepatan lelang proyeek ini dilakukan berdasarkan skala prioritas terkait infrastruktur. Pertimbangannya percepatan selain masuk prioritas, kata dia, juga menjelang Lebaran, titik yang dikerjakan nanti merupakan jalan alternatif mudik.
BACA JUGA:Berkeliaran dan Meresahkan, 12 ODGJ Digaruk Tim Razia Gabungan Pemkab Brebes
"Sehingga kami harapkan nanti pelayanan kebutuhan transportasi jalan sudah selesai sebelum Lebaran dan dapat dimanfaatkan untuk arus mudik. Dan juga prioritas jalan tematik produksi pangan," pungkasnya. (*)