RADAR TEGAL - Rusak karena sempat tergerus banjir bandang, perbaikan jembatan Sungai Kemiri di Desa Kupu Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal menuai pujian. Warga mengapresiasi Ketua DPRD Kabupaten Tegal Moh. Faiq yang telah mengawal dan mengusulkan anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut.
"Kami sangat bersyukur karena jembatan itu sudah diperbaiki. Terima kasih Pak Faiq yang telah merealisasi aspirasi kami," kata Kusriah, warga Desa Ketanggungan Kecamatan Dukuhturi.
Pujian itu disampaikan Kusriah saat menghadiri Reses Masa Persidangan I yang digelar Ketua DPRD Moh Faiq di Desa Lawatan Kecamatan Dukuhturi, Minggu 26 November 2023.
Jembatan yang menghubungkan Desa Kupu dengan Desa Ketanggungan serta sejumlah desa lainnya itu, awalnya rusak karena tergerus banjir bandang.
BACA JUGA:Sidak Proyek Jembatan di Kertayasa, Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Temukan Hal Ini
Bahkan, jembatan yang kerap dilewati angkutan desa (angkudes) itu juga sempat ambruk lantaran kondisinya sudah usang. Karenanya, pasca jembatan itu diperbaiki, warga sangat bersyukur.
Dalam reses itu, Moh Faiq menjelaskan jika kegiatan yang digelar saat ini adalah media untuk menyerap aspirasi masyarakat. Jika ada masyarakat yang mengusulkan perbaikan jalan atau jembatan, silakan disampaikan dalam kegiatan tersebut.
"Inilah gunanya reses. Jadi, ketika masyarakat meminta aspirasi, langsung kami tampung dan kemudian dibahas di DPRD. Sehingga bisa dialokasikan anggaran untuk usulan atau aspirasi warga," kata anggota Fraksi PKB yang mewakili masyarakat Dapil 2 meliputi Kecamatan Adiwerna, Talang dan Dukuhturi ini.
Selama dirinya menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Tegal sejak 2019 hingga sekarang, sudah banyak aspirasi warga yang direalisasi. Seperti peningkatan jalan, perbaikan jembatan, drainase dan sejumlah kegiatan lainnya.
BACA JUGA:Perbaikan Hampir Selesai, Jembatan Sibiyuk di Pagerbarang Tegal Diresmikan Bulan Depan
"Ini merupakan wujud tanggung jawab kami kepada masyarakat. Kami adalah wakil rakyat untuk mengawal aspirasi rakyat," tukasnya.
Reses yang menyinggung soal jembatan Sungai Kemiri ini dihadiri lebih dari 100 orang. Mereka merupakan warga dari Dapil 2. (*)