RADAR TEGAL - Paylater, layanan pembayaran yang semakin populer, telah memberi banyak keuntungan bagi kamu dalam berbelanja secara online atau di berbagai toko fisik. Meski begitu, Anda harus tetap menyiasati berbagai tagihan paylater tersebut.
Namun, meskipun kalian telah membayar tagihan Paylater, tagihan tersebut masih muncul atau ada masalah terkait pembayaran.
Artikel ini akan menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi dan memberikan beberapa tips agar tagihan Paylater tidak muncul di SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).
1. Masa Tenggang Pembayaran
Salah satu alasan utama tagihan Paylater masih muncul setelah pembayaran adalah karena masa tenggang pembayaran. Biasanya, setelah melakukan pembelian dengan Paylater, kamu memiliki batas waktu tertentu untuk membayarnya.
BACA JUGA: Resmi! Ini 9 Aplikasi Paylater Terbaik 2023 di Indonesia
Jika pembayaran dilakukan setelah batas waktu tersebut, tagihan masih akan muncul dengan denda keterlambatan yang perlu dibayarkan. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu memperhatikan tanggal jatuh tempo dan melakukan pembayaran tepat waktu.
2. Denda Keterlambatan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, denda keterlambatan adalah alasan umum mengapa tagihan Paylater masih ada setelah pembayaran. Ketika pembayaran tidak tepat waktu, kamu akan dikenai denda yang akan ditambahkan ke tagihan awal.
Denda ini harus dibayar bersamaan dengan tagihan berikutnya. Penting untuk selalu memeriksa besarnya denda dan memastikan untuk membayarnya agar tagihan tidak terus bertambah.
3. Biaya Tambahan Lainnya
Selain denda keterlambatan, ada juga biaya tambahan lainnya yang dapat membuat tagihan Paylater menjadi lebih tinggi dari yang kamu perkirakan. Biaya ini mungkin terkait dengan administrasi, bunga, atau biaya lain yang mungkin diterapkan oleh penyedia layanan Paylater.
BACA JUGA: Limit Paylater untuk Pengguna Baru, Cek Informasinya di Sini
Karena itu, selalu periksa rincian tagihan dan pastikan untuk membayar semua biaya yang tertera.
4. Kesalahan dalam Sistem