RADAR TEGAL- Setelah penantian 12 tahun, sebanyak 98.972 guru madrasah seluruh Indonesia akhirnya menerima SK Inpassing. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyerahkan SK tersebut, Jumat 24 November 2023 pada malam tasyakuran Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023.
SK Inpassing untuk guru madrasah tersebut diserahkan secara simbolis di gedung Basket Hall Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Setelah penantian selama 12 tahun, Insya Allah bulan Desember ini para guru akan menerima SK Inpassing. Dan akhir bulan ini tunjangan sebagai akibat dari terbitnya SK Inpassing juga sudah bisa dibayarkan," kata Gus Menteri disusul riuh tepuk tangan para guru madrasah.
Gus Menteri menyampaikan permohonan maaf, mewakili semua murid Indonesia, atas segala khilaf dan yang mungkin membuat bapak/ibu guru, khususnya guru madrasah pernah marah.
BACA JUGA:Diwakili Guru Fisika dan Matematika, SMA Negeri 5 Tegal Raih Juara 3 Lomba Badminton Ganda Putra
"Saya yakin, semua murid pernah melakukan kesalahan. Doa terbaik untuk para guru, semoga Tuhan yang Maha Kuasa terus memberi kekuatan, kesabaran dan kesehatan bagi para guru," kata Gus Menteri.
Gus Menteri juga menyampaikan terimakasih kepada para guru, atas bakti dan dedikasi untuk terus menjadi suluh bangsa. Mendidik seluruh siswa di Indonesia agar menjadi generasi yang berkarakter dan berkualitas.
Dikutip dari web resmi Kemenag, tahun ini, Kemenag melaunching program Madrasah pandai Berhitung dengan metode Gasing (Gampang, Asyik dan menyenangkan). Pihaknya berharap, program ini juga agar dimanfaatkan dengan baik.
"Guru adalah ujung tombak pendidikan. Tanpa bapak/ibu guru tidak akan ada pendidikan. Guru tersayang, guruku tercinta, tanpamu apalah aku," tandas Gus Menteri.
BACA JUGA:Selamat! 98.972 Guru Madrasah Bukan ASN Bakal Terima SK Inpassing, Kemenag Sudah Terbitkan
Selain itu, Gus Menteri juga mengingatkan bahwa Kementerian Agama telah menggulirkan Cyber Islamic University. Universitas ini sebagai ikhtiar memberi kesempatan dan membuka akses bagi para guru dari berbagai penjuru negeri, termasuk di daerah terdalam, terdepan, terluar agar dapat menyelesaikan S1 nya.
"Universitas ini 100% Daring, virtual, tidak harus hadir secara fisik. Dengan biaya yang terjangkau, dan tersedianya banyak beasiswa. Tolong program ini dimanfaatkan dengan baik," tegas Gus Menteri.
HGN tahun 2023 mengusung tema 'Guru Pembelajar Bahagia Mengajar'. Hadir dalam acara itu Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani, staff khusus, staff ahli dan tenaga Ahli Menteri Agama, jajaran pejabat Ditjen Pendis, para Kakanwil se Indonesia, dan pejabat eselon I, II, Kemenag RI, serta ribuan guru se Indonesia. (*)