RADAR TEGAL - Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal diminta untuk lebih sigap lagi dalam setiap penanganan bencana. Tidak hanya penanganan korban di lokasi bencana, Tagana juga harus mampu mengembangkan informasi kebencanaan dari lokasi bencana ke masyarakat.
Koordinator Tagana Dinsos Kabupaten Tegal, Ahmad Jauhari didampingi sektretaris Novan Maulana menyatakan, diera digital saat ini, setiap anggota Tagana harus mampu menjadi pionir dalam menyampaikan informasi kebencanaan.
"Kami juga mendapatkan penugasan untuk menyiapkan petugas yang bisa menggunakan aplikasi pelaporan bencana yang terjadi di masing-masing daerah dan akan langsung terkoneksi dengan Kementerian Sosial," ujarnya Kamis 23 November 2023.
Menurutnya, sejauh ini tugas pokok dan fungsi anggota Tagana Kabupaten Tegal sudah dijalankan dengan baik. Bagaimana mereka berada di lokasi terjadinya bencana sesaat setelah terjadi bencana.
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Salurkan Bantuan Permakanan Bagi Lanjut Usia Keluarga Tunggal
"Sehingga peluang mereka untuk menyebarluaskan informasi ini juga sangat penting dan terbuka," cetusnya.
Menurutnya perlu dibangun sistem informasi yang terintegrasi dari anggota Tagana di lapangan dengan yang ada di Posko.
"Saat ini anggota Tagana ada 25 orang yang juga dilibatkan dalam piket posko, jambore, hingga pendistribusian bantuan bencana. Anggota juga sering dilibatkan dalam penguatan sebagai relawan kebencanaan, " ungkapnya.
Kabupaten Tegal menurutnya merupakan daerah rawan bencana, khsusunya di wilayah atas dan pantura. Oleh sebab itu anggota Tagana melalui Kampung Siaga Bencana perlu menyiapkan semuanya. Mereka diharapkan mampu mengedukasi masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Serahkan Bantuan Pengembangan Usaha
"Upaya edukasi kepada masyarakat sekitar dalam meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan kontinyu dilakukan rekan-rekan Tagana. Sehingga mereka mandiri dan mampu menyelamatkan diri. Ini dalam rangka untuk meminimalisasi korban akibat bencana," tegasnya. (adv)