RADAR TEGAL- Sampai akhir tahun 2023, stok pangan di Kabupaten Tegal dipastikan aman. Wakil Pemimpin Bulog Cabang Pekalongan Wahyu Tri Utomo memastikan, jumlah stok pangan beras aman.
Tidak hanya stok pangan di Kabupaten Tegal, stok tersebut juga disiapkan untuk 7 kota/kabupaten yang merupakan wilayah binaannya. Yakni, Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Batang.
"Kalau jumlah stok total untuk tujuh daerah sebanyak 13.400 ton," ujarnya belum lama ini.
Menurutnya, jika stok pangan di Kabupaten Tegal itu dikurangi untuk penyaluran stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP), jumlah masih aman sampai akhir tahun.
"Rencananya bulan Desember akan ada penyaluran SPHP. Jumlahnya sekitar 7000 ton. Tapi tidak usah khawatir, karena masih ada sisa sekitar 6000 ton. Saya rasa cukup sampai akhir tahun nanti," tandasnya.
BACA JUGA:Meski Produksi Padi Jateng Turun 123.335 Ton, Pj Gubernur Garansi Pasokan Pangan Tetap Aman
Stok tersimpan rapih di Gudang Bulog
Saat ini, stok pangan di Kabupaten Tegal masih tersimpan rapih di Gudang Bulog. Baik di Gudang Procot Slawi maupun di Gudang Munjungagung Kecamatan Kramat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Agus Sukoco membenarkan hal itu. Menurutnya, selain stok beras aman, harga beras juga stagnan. Harga tidak naik signifikan seperti beberapa pekan lalu.
"Harga beras kemarin memang tinggi. Tapi sekarang sudah turun walaupun turunnya sedikit," kata Agus Sukoco.
Dia mengungkapkan, harga beras saat ini berkisar Rp 12 ribu per kilogram. Sedangkan sebelumnya, harga mencapai Rp 13 ribu per kilogram.
"Kalau stok beras memang aman sampai akhir tahun ini. Tapi kalau harga beras, sebenarnya masih tinggi. Tapi kemarin sudah turun lagi," ujarnya. (adv)