RADAR TEGAL - Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono meresmikan Sentra Industri Logam (Silkot) yang berlokasi di Jalan Cempaka Kelurahan Kejambon, Kamis 9 November 2023 siang. Nantinya, lokasi itu akan difungsikan untuk pelatihan, riset, teaching factory dan produksi.
Peresmian sentra industri logam itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Agus Dwi Sulistantono, Koordinator Fungsi IKM Alat Angkut Direktorat IKM Ivan Kuswardana. Serta, Kepala Balai Industri Logam dan Kayu Disperindag Provinsi Jawa Tengah Husni.
Dalam sambutannya, Dedy Yon mengatakan dirinya merasa bahagia dan antusias untuk melaunching sentra industri logam tersebut. Sebab, itu telah siap untuk dimanfaatkan bagi para perajin logam sekaligus menjadi pusat pelatihan siswa SMK/SMA dan Mahasiswa dengan program studi terkait.
BACA JUGA:Gubernur Jateng Mengajar Mahasiswa UPS Tegal : Industri Logam Bisa Dikembangkan
“Selamat dan sukses kepada para pelaku IKM Logam serta pihak berkepentingan lainnya. Ini, akan menjadi rumah bagi kita semua untuk membangun dan mengembangkan potensi IKM logam yang kita miliki,”katanya.
Menurut Dedy Yon, berdirinya tempat tersebut menjadi semangat baru bagi industri logam Kota Tegal. Untuk lebih meningkatkan daya saing di kancah global.
"Selain itu, pembangunan ini menjadi salah satu upaya strategis kami melalui program sinergitas stakeholder. Membangun hebat industri logam atau dikenal sinse bah inlok, dalam mencapai perwujudan pembangunan industri agar semakin kreatif dan mendunia,"ujarnya.
Kepala Balai Industri Logam dan Kayu Jawa Tengah, Husni menyampaikan sentra industri logam merupakan salah satu wujud komitmen bersama. Untuk mengembangkan sector industri logam di Kota Tegal.
BACA JUGA:Kembangkan Akses Pasar IKM Logam, Dinas Perintransnaker Kabupaten Tegal Terapkan Strategi Ini
"Kami percaya UKM logam memiliki potensi yang besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Serta menciptakan lapangan kerja guna meningkatkan kesejahtaraan yang akan berdampak pada meningkatnya kesejahtaraan masyarakat Jawa Tengah,"ujar Husni.
Menurut Husni, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembentukan Silkot serta para pelaku industri, asosiasi, lembaga pemerintah, perbankan dan semua pihak yang telah berkerja sama dalam mewujudkannya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal R. Heru Setyawan menuturkan, Silkot dibangun mulai 2022. Berupa rehab eks-dapur induksi dengan biaya Rp215 juta.
"Pembangunan berlanjut di tahun ini dengan rincian biaya Rp188 juta untuk rehab. Serta, Rp147 juta untuk menakinal serta elektrikal eks-dapur induksi,"ungkapnya.
BACA JUGA:Mendorong Daya Saing IKM Logam Tegal, Kemenperin Kumpulkan Pelaku Bisnis
Menurut Heru, sentra industri logam dulu dimanfaatkan untuk dapur induksi pada 2010-2011. Namun, mendapatkan protes warga karena menyebabkan polusi serta berisik.