RADAR TEGAL - Hingga saat ini harga beras masih tergolong tinggi di pasaran. Guna menekan inflasi dan menstabilkan harga beras, Pemkab Brebes berkolaborasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).
Terkait hal itu, Pemkab Brebes melakukan rapat koordinasi dengan Perum Bulog Cabang Pekalongan, Kamis 9 November 2023 di KPT Brebes.
Dalam rapat tersebut, Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin melalui Staf Ahli Bupati M. Furqon mengatakan, rapat kordinasi ini membahas terkait Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam menekan inflasi dan harga beras di pasaran yang masih tinggi. Di mana, dalam GPM ini pihaknya menggandeng Perum Bulog Cabang Pekalongan.
"Memang harga beras saat ini masih tinggi, karenanya untuk meringankan masyarakat kami Pemkab Brebes bekerjasama dengan Perum Bulog Pekalongan akan melaksanakan GPM," ujarnya.
BACA JUGA:Penerima Bantuan Pangan Beras 10 Kg Cair, Sasaran di Brebes Bertambah Jadi 232.346 KPM
Dia menjelaskan, GPM ini nantinya akan dilakukan hingga di tingkat desa. Di mana, nantinya akan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di tingkat desa.
"Ya walaupun operasi pasar sudah dilakukan dan harga masih tinggi, kami akan terus berupaya membantu lewat GPM. GPM ini kami harapkan dapat membantu masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding mengaku hingga Desember mendatang stok beras khususnya di Gudang Bulog Cimohong, Kecamatan Brebes masih aman. Menurutnya, pihaknya telah berkomitmen untuk turut serta menjaga stabilitas harga beras di seluruh wilayah kerja Perum Bulog Pekalongan, khususnya di Kabupaten Brebes.
"Insya Allah stok beras di kami, khusus di Gudang Bulog Cimohong masih aman. Dan kami berkomitmen dalam menekan inflasi serta menstabilkan harga beras lewat kolaborasi dengan pemerintah daerah," pungkasnya. (*)