RADAR TEGAL - Forum Wilayah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Kabupaten Tegal berhasil meraih tiga piala Jambore Kebudayaan Forum Wilayah LKSA Jateng 2023.
Kegiatan jambore dilangsungkan di Balkondes (Balai Ekonomi Desa) Wringin Putih Borobudur Magelang selama 3 hari. Kontingen Forum Wilayah LKSA Kabupaten Tegal mengirim 22 anak dari 21 LKSA.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan didampingi, Kabid Pemberdayaan Sosial dan Kepahlawanan, Joko Priono menyatakan, kegiatan ini diikuti ratusan anak panti asuhan se Jawa Tengah.
"Kontingen Kabupaten Tegal meraih tiga juara dan berhak atas tiga piala. Piala didapat dari nomor Wide Game yang meraih juara III, juara harapan I untuk kontingen tergiat, dan juara harapan II nomor pertendaan," ujarnya Senin 6 November 2023.
Menurutnya, anak merupakan aset utama dalam menyiapkan generasi penerus bangsa. Tumbuh kembang anak sejak dini adalah tanggung jawab keluarga, masyarakat dan negara.
Namun, dalam proses tumbuh kembang anak banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor. Baik biologis, psikis, sosial, ekonomi maupun kultural yang membuat hak-hak anak tidak terpenuhi.
"Perjalanan hidup seorang anak tidak selamanya mulus. Beberapa anak diantaranya dihadapkan pada pilihan yang sulit, harus berpisah dari keluarga karena suatu alasan, menjadi yatim, piatu atau yatim-piatu bahkan mungkin menjadi anak terlantar," cetusnya.
Pendidikan adalah sarana utama yang dibutuhkan untuk mengembangkan kehidupan manusia. Maka pendidikan menjadi sangat penting. Boleh dikatakan pendidikan merupakan kunci dari segala bentuk kemajuan hidup umat manusia sepanjang sejarah.
Untuk itu, upaya-upaya penanganan terhadap anak dapat diimplementasikan dalam bentuk pelayanan sosial, sebagai suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh LKSA. Dengan tujuan, membantu anak-anak yang mengalami kesulitan, baik perorangan, kelompok atau masyarakat agar tercapai kehidupan yang sejahtera.
"Jambore Kebudayaan Forum Wilayah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak - Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) dilakukan sebagai bentuk pemenuhan Hak Anak khususnya Hak Partisipasi," ungkapnya.
Melalui Jambore, diharapkan anak dapat lebih termotivasi untuk berkegiatan secara positif, lebih kreatif dan memiliki ide-ide serta pandangan yang bermanfaat bagi pembangunan daerah.
"Melalui jambore ini, semakin banyak anak-anak yang dapat menjadi pelopor untuk menolong teman sebaya, maupun anak-anak lain dapat terlindungi dari berbagai kekerasan," ungkapnya.
Pihaknya juga berharap melalui kegiatan jambore ini bisa meningkatkan ketakwaan dan kecerdasan spritual. Juga menambah ilmu pengetahuan, pengalaman dan pengawasan kebudayaan. (adv)