Jika mobil memiliki jadwal rutin untuk servis, maka dapat dipastikan mobil tersebut memiliki kondisi yang baik dan layak jalan. Selain itu, pastikan juga mobil bekas incaran rutin diservis rutin di bengkel resmi atau bukan. Pilihlah mobil dengan riwayat servis yang menggunakan jasa bengkel resmi.
Karena selain terjaminnya kondisi mobil yang akan Anda beli, dengan melakukan perawatan rutin maka bisa memastikan keaslian odometer mobil. Ini merupakan salah satu tips membeli mobil bekas untuk mengetahui berapa jumlah kilometer yang sudah mobil tersebut tempuh.
Jika mencari mobil bekas yang cukup terjamin servisnya, sebaiknya Anda memilih membeli mobil bekas taksi. Sebab, mobil bekas taksi lebih terjamin perawatannya.
3. Cek Kondisi Mesin
Tips membeli mobil bekas lainnya adalah melakukan inspeksi pada kondisi mesin mobil bekas. Caranya dengan membuka kap mesin mobil dan menyalakan mesin mobil yang akan Anda beli. Perhatikan semua komponen mobil dan suara mesinnya.
Jika ada komponen yang bergetar tidak semestinya, akan menimbulkan suara lain saat mobil incaran tersebut Anda nyalakan. Periksa secara menyeluruh, apakah ada kebocoran oli pada blok mesin atau komponen lainnya. Kemudian, lakukan test drive jika showroom atau penjual meminta calon pembeli untuk mencoba mobil itu.
Tips membeli mobil bekas berikutnya yaitu saat menjalani test drive, perhatikan dengan baik mulai dari laju kendaraan, tarikan gas, kondisi rem, transmisi, hingga kaki atau per mobil. Dengan begitu bisa menilai mobil bekas tersebut masih nyaman atau tidak. Jika Anda tidak terlalu mengerti dengan mesin mobil, penting untuk Anda mengajak montir terpercaya yang memang mengerti seluk beluk kendaraan.
4. Pastikan Dokumen Kepemilikannya Lengkap
Hal lain yang tak kalah penting saat hendak membeli mobil bekas adalah memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan tersebut. Pastikan mobil incaran memiliki kelengkapan surat-surat yang baik dan benar, cek nomor rangka motor, dan nomor mesinnya.
Cocokkan dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Selain itu, Anda dapat memastikan nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tertera dalam STNK dan BPKB.
5. Beli Mobil Sesuai dengan Bujet
Jika Anda ingin membeli mobil bekas maupun baru, tentu hal yang tak kalah penting Anda perhatikan adalah membelinya sesuai bujet. Selalu perhatikan kemampuan finansial Anda saat ini, jangan memaksakan diri membeli mobil di luar kemampuan.
Karena membeli mobil bekas merupakan langkah tepat untuk Anda menghemat biaya, tips membeli mobil bekas selanjutnya adalah pilihlah mobil bekas yang harganya bisa di bawah Rp100 juta.
6. Lengkapi dengan Perlindungan Terbaik
Untuk melindungi mobil yang baru Anda beli, jangan lupa berikan perlindungan dari asuransi mobil. Seperti Anda ketahui, asuransi mobil akan menanggung kerugian. berupa kerusakan total (risiko kehilangan maupun risiko mobil tidak bisa anda pakai sama sekali).
Sampai dengan kerusakan ringan seperti mobil lecet atau penyok, karena kecelakaan yang tidak Anda sengaja. Dengan adanya asuransi mobil, maka pihak nasabah akan terbebas dari pengeluaran biaya besar atas risiko terjadinya hal-hal yang tidak Anda inginkan pada mobil kesayangannya.