RADAR TEGAL - Dalam dunia kosmetik kita pasti pernah mendengar tentang istilah “merkuri”, yang dikenal dapat membuat kulit menjadi putih dalam hitungan hari saja. Padahal sebenarnya merkuri ini sangat berbahaya bagi tubuh.
Merkuri biasanya banyak ditemukan dalam produk pemutih pakaian, dan dapat ditemukan di alam dari batu-batuan, biji tambang, tanah, air dan udara.
Merkuri dapat menghambat proses pembentukan melanin, sehingga membuat kulit menjadi lebih cerah bersinar dalam waktu singkat.
Padahal merkuri memiliki sifat yang toksik, mengandung senyawa klorida yang akan melepaskan senyawa klorida sehingga menyebabkan pengelupasan pada lapisan epidermis kulit.
Dampak senyawa ini dapat dirasakan secara fisik seperti kulit terasa panas, terbakar dan mengelupas.
Dalam artikel ini kami akan membahas bahaya merkuri untuk kesehatan tubuh dan kulit.
BACA JUGA:13 Nama Skincare Murah Ilegal Favorite Remaja yang Berbahaya, Hindari dan Jangan Gunakan Lagi
1.Merusak sistem saraf
Dengan sifat korosif yang ada dalam merkuri ini, mengoleskan kosmetik yang mengandung merkuri secara terus menerus akan membuat kulit semakin tipis dan merusak kesehatan.
Bahaya merkuri yang lain yaitu dapat menyerap ke dalam kulit dengan cepat dan paparan merkuri yang berlebihan sehingga menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sisten saraf dan ginjal.
2. Fungsi otak menurun
Selain berbahaya bagi kulit, merkuri juga dapat mempengaruhi fungsi otak kita. Bahkan, merkuri dapat membuat otak tidak berfungsi dengan optimal.
Ini terjadi ketika anda sering mengonsumsi makanan yang tercemar logam merkuri.
Berhati-hatilah dalam memilih makanan, perhatikan kebersihan dan kualitas dari makanan yang anda makan.
3. Memperlambat tumbuh kembang janin
Penggunaan kosmetik pada ibu hamil seringkali dibatasi atau sebaiknya lebih teliti dengan komposisi pada produk kosmetik tersebut.
Karena merkuri dapat berdampak buruk pada pertumbuhan janin, salah satunya adalah membuat tumbuh kembang janin melambat.
Yang paling mengerikan adalah risiko keguguran karena paparan merkuri secara terus menerus.
Disarankan untuk menggunakan bahan-bahan alami yang sudah pasti aman untuk merawat kesehatan kulit maupun wajah ibu dan tidak berisiko pada bayi.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2023 untuk Lindungi Kulit dari Bahaya Sinar Matahari
4. Kulit semakin pucat
Kosmetik yang mengandung merkuri akan membuat kulit kamu menjadi putih dalam waktu singkat.
Namun yang terjadi sebenarnya adalah bukan kulit putih merona yang kamu dapatkan melainkan kulit kamu menjadi putih pucat dan menimbulkan masalah baru yaitu flek hitam.
Sebaiknya kamu perhatikan kembali kandungan pada setiap produk kecantikan yang kamu gunakan agar terhindar dari masalah kulit.
5. Menyebabkan iritasi
Bahaya merkuri yang selanjutnya yaitu menyebabkan iritasi dan gangguan ringan pada kulit.
Biasanya, iritasi yang muncul pada kulit berupa rasa gatal yang kunjung hilang, kulit menjadi kemerahan dan muncul ruam pada kulit.
6. Kanker kulit
Bahaya terburuk dari paparan merkuri secara berlebihan terutama pada produk kosmetik adalah penyakit kanker kulit.
Merkuri dapat masuk dan meresap kedalam tubuh kemudian menyebabkan virus kanker menyebar ke seluruh anggota tubuh.
Penutup
Langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari bahaya merkuri pada produk kecantikan adalah dengan memeriksa nomor BPOM.
Produk-produk kecantikan yang berbahan merkuri biasanya tidak terdaftar dalam BPOM dan tidak menyantumkan komposisi pada produk tersebut.
Kemudian cek label kemasan, jika terdapat tulisan mercurous chloride, calomel, mercuric, atau mercurio, ini berarti produk tersebut mengandung merkuri.
Sebaiknya hentikan penggunaan produk-produk yang memiliki kandungan diatas untuk mencegah bahaya merkuri. Semoga bermanfaat (*)