RADAR TEGAL - Sebanyak 36 pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Losari, Kecamatan Losari mendapatkan bantuan dari Badan Amil Zakat nasional (BAZNAS) Kabupaten Brebes. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan langsung oleh Penjabat Bupati Brebes Urip Sihabudin.
Dalam banuan tersebut, masing-masing pedagang mendapatkan bantuan sebesar Rp2 juta. Bantuan tersebut sebagai bantuan modal bagi pedagang terdampak pasca musibah kebakaran pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu.
"Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Baznas Brebes yang telah memberikan bantuan modal bagi pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Losari," ujarnya.
Pj Bupati menyampaikan, mungkin bantuan yang diberikan tidak bisa banyak membantu. Namun, setidaknya bisa meringankan beban pedagang maupun untuk menambah modal pasca musibah kebakaran.
BACA JUGA:Pasca Kebakaran Pasar Losari Brebes, Pemkab Wacanakan Penataan Ulang
Lebih lanjut, Pj Bupati menyebutkan, dana yang terkumpul berasal dari zakat ASN Kabupaten Brebes. Selain untuk bantuan bagi pedagang, dana zakat dari Baznas.
"Hasil dari Laboratoriun Forensik Polda Jawa Tengah telah mengevaluasi penyebab terjadinya kebakaran minggu yang lalu adalah dari korsleting listrik. Untuk itu, ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar selalu waspada," terangnya.
“Untuk sementara waktu, pedagang yang menjadi korban kebakaran akan kami pindahkan ketempat yang lebih baik. Yang kita pikirkan bukan hanya pedagang tetapi juga pembeli. Di samping itu, ada dua fungsi pasar yang perlu mereka ketahui. Pertama sebagai transaksi jual beli dan yang kedua sebagai interaksi. Maka dari itu, pasar juga harus aman dan juga nyaman," tukasnya.
Camat Losari Faizin mengatakan dalam kejadian kebakaran di Pasar Losari beberapa waktu yang lalu membakar puluhan kios lapak dan toko. Selain itu, api juga menghanguskan Pos Polisi Cisanggarung.
"Dari data yang kami himpun, total ada 36 tempat dagangan. Terdiri dari 6 kios, 30 lapak," pungkasnya. (*)