4. Gunakan pinjaman dengan bijak
Ingatlah bahwa pinjol seharusnya hanya digunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti keadaan darurat medis atau kebutuhan mendesak lainnya.
Jangan menggunakan pinjol untuk kebutuhan konsumtif atau pembelian barang yang tidak penting. Sebelum Anda mengajukan pinjaman, pertimbangkan dengan bijak apakah Anda benar-benar memerlukannya dan pastikan Anda mampu untuk melunasinya sesuai perjanjian.
BACA JUGA:Galbay? Cepat Amankan Media Sosial dari Pinjol Ilegal dengan 5 Cara Ini
Ciri-ciri Pinjol Legal dan Aman
Untuk membantu Anda lebih memahami ciri-ciri pinjol legal yang aman, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
- Terdaftar dan diawasi oleh OJK. Pinjol legal selalu terdaftar di OJK dan tunduk pada pengawasan ketat dari lembaga ini.
- Memiliki izin usaha dari OJK. Pinjol yang legal akan memiliki izin usaha yang jelas dari OJK.
- Mencantumkan logo OJK, Anda dapat melihat logo OJK tercantum dengan jelas di website dan aplikasi pinjol legal.
- Memiliki nomor pokok registrasi (NRP). Setiap pinjol legal akan memiliki NRP yang diberikan oleh OJK.
- Memiliki alamat kantor yang jelas. Pinjol legal akan memiliki alamat kantor fisik yang dapat diidentifikasi dengan jelas.
- Mencantumkan syarat dan ketentuan yang jelas. Semua peraturan dan ketentuan harus tercantum dengan jeta di website atau aplikasi pinjol.
- Memiliki layanan pelanggan yang responsif. Pinjol legal akan selalu memberikan layanan pelanggan yang responsif dan siap membantu dengan pertanyaan atau masalah yang mungkin timbul.
BACA JUGA:4 Cara Melawan DC Lapangan Pinjol Saat Datang Ke Rumah, Jangan Gegabah!
Jika Anda menemukan pinjol yang tidak memenuhi ciri-ciri di atas, sangat disarankan untuk menghindarinya. Pinjol semacam itu mungkin ilegal dan dapat membahayakan situasi finansial Anda.
Tips menghindari pinjol ilegal