SMP AlKhairiyah, SMP Al Irsyad, SMP Ma’arif NU, SMP Muhammadiyah 1, Santri Ponpes, Banom NU, dan ASN Kemenag. Semuanya takjub kemudian bertepuk tangan atas keberhasilan penampilan para santri Pagar Nusa.
Turut hadir juga pada saat atraksi itu, Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono sekaligus Inspektur Upacara, Sekda drg Agus Dwi Sulistyantono, Forkopimda, kepala Kemenag, kepala KUA, pengasuh pondok pesantren, PCNU, lembaga NU, Banom NU, para kyai, para ustadz, juga pejabat kota Tegal lainnya.
Tentang Pagar Nusa
Pagar Nusa sendiri merupakan organisasi pencak silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang berdiri pada 22 Rabi'ul Akhir 1406 H / 3 Januari 1986 M di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur. Ketua pertamanya adalah KH Abdullah Maksum Jauhari.
BACA JUGA:Rebut 28 Emas, Kontingen Kudus Juarai Kejurda VII Silat Pagar Nusa Jateng
Tujuan berdirinya Pagar Nusa untuk menyatukan dan mewadahi sejumlah perguruan pencak silat NU yang dahulunya beragam dan berdiri sendiri-sendiri.
Keberadaan Pagar Nusa merupakan salah satu badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Berbasis gerakan dalam melaksanakan kebijakan NU pada pengembangan seni, budaya, tradisi, olahraga pencak silat, pengobatan alternatif, dan pengabdian masyarakat. (*)