5. Kecepatan yang lebih cepat
Motor listrik dapat menghasilkan torsi instan, sehingga mobil listrik dapat berakselerasi lebih cepat dibandingkan mobil berbahan bakar fosil. Ini memberikan pengalaman mengemudi yang lebih responsif dan menyenangkan.
6. Biaya yang lebih rendah
Pemerintah Indonesia memberikan berbagai insentif untuk pembelian mobil listrik, seperti pembebasan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dan pembebasan pajak kendaraan bermotor (PKB). Dengan adanya insentif ini, Anda dapat menghemat uang saat membeli mobil listrik.
Kekurangan mobil listrik
1. Harga yang masih mahal
Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh mobil listrik adalah harga yang masih tinggi. Ini disebabkan oleh biaya produksi baterai yang relatif mahal.
Meskipun biaya ini terus menurun, harga mobil listrik masih menjadi hambatan bagi sebagian orang.
BACA JUGA:Amankah Motor Listrik Melewati Banjir? Berikut Tipsnya, Dijamin Aman, Anti Konslet!
2. Jangkauan yang terbatas
Meskipun terus berkembang, jarak tempuh mobil listrik masih terbatas dibandingkan mobil berbahan bakar fosil. Hal ini disebabkan oleh kapasitas baterai yang masih terbatas.
Namun, terus ada inovasi dalam teknologi baterai yang dapat meningkatkan jangkauan mobil listrik.
3. Waktu pengisian daya yang lama
Proses pengisian daya mobil listrik masih memakan waktu lebih lama dibandingkan pengisian bahan bakar di mobil berbahan bakar fosil. Ini dapat menjadi kendala bagi mereka yang membutuhkan mobilitas cepat.
4. Infrastruktur pengisian daya yang terbatas
Jumlah stasiun pengisian daya mobil listrik di Indonesia masih terbatas. Hal ini bisa menjadi masalah jika Anda sering melakukan perjalanan jarak jauh. Namun, pemerintah dan perusahaan swasta terus membangun infrastruktur ini.