Tekan Risiko, Pondok Pesantren Nurul Hikmah Kabupaten Tegal Dapat Layanan Medis Gratis

Jumat 13-10-2023,23:40 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

Hisnindarsyah yang aktif di kepengurusan pusat (PDNU) sekaligus koordinator bidang kesehatan Rabithah Ma’ahid Islamiyah NU Jawa Timur menjelaskan jika pada kegiatan ini, selain dilakukan pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi juga dilakukan pemeriksaan laboratorium sederhana dan pembagian obat gratis.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan di lingkungan pondok pesantren, paling banyak ditemukan warga yang menderita hipertensi, penyakit kulit, dan permasalahan pada gigi. Selain tindakan kuratif, pihaknya juga memberikan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat sehingga warga secara mandiri dapat mencegah penyakit tersebut.

“Pelayanan medis kali ini kami menerjunkan 35 tenaga kesehatan. Kita ingin ubah stigma negatif yang melekat di lingkungan pondok pesantren. Jika dulu santri panuan, kudisan dan banyak yang terinfeksi penyakit kulit, maka era sekarang santri ini harus bersih, baunya wangi, wajahnya cerah, sehat dan tidak mudah sakit,” tandasnya.

Penyakit yang umum diderita santri dan warga di lingkungan pondok pesantren adalah penyakit kulit seperti dermatitis dan scabies, juga infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA. Sedangkan pada wali santri dan guru serta masyarakat umum, didapatkan penyakit hipertensi dan osteoartritis atau radang sendi.

BACA JUGA:Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kabupaten Tegal Libatkan ASN Tunjukkan Hasil, 17 Baduta Terentaskan

Solusi pencegahannya adalah dengan meningkatkan kesadaran pola hidup bersih dan sehat seperti kebersihan serta pola makan termasuk pola hidup yang sehat juga terjaga.

Adapun pelayanan medis masyarakat ini merupakan kegiatan rutin program Djarum Sumbangsih Sosial sejak tahun 2014. kegiatan bakti sosial ini telah menjangkau pemeriksaan medis lebih dari 70.000 orang. 

Kegiatan pelayanan medis masyarakat ini diselenggarakan Djarum Foundation melalui program Djarum Sumbangsih Sosial bersama Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) dan Komunitas Sahabat Tiga Surau.

Kegiatan pelayanan kesehatan ini dihadiri perwakilan pusat Djarum Foundation Ivana Lie dan Roscoe. Selain itu ada RSO PT Djarum Semarang Widya Pergodie, DSO PT Djarum area Tegal Kukuh Adi. Sedangkan dari YBSI, hadir secara langsung founder Hisnindarsyah dan Ketua Umum YBSI Virly Mavitasari. (*)

Kategori :