RADAR TEGAL - Krisis air bersih melanda 26 desa yang tersebar di 6 kecamatan di Kabupaten Tegal. Mereka mengalami kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi saat ini.
Untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal langsung menggelontorkan bantuan. Total air bersih yang disalurkan sebanyak 148 tangki atau 888 ribu liter.
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto, Selasa 10 Oktober 2023 membenarkan adanya bantuan untuk daerah yang mengalami krisis air bersih.
"Air bersih ini kami salurkan secara bertahap," kata Sunarto.
BACA JUGA:20 Desa di Tegal Krisis Air Bersih Terdampak Fenomena El Nino, PMI Kucurkan 684.000 Liter Air
Menurutnya, daerah yang mengalami krisis air bersih kemungkinkan akan bersih seiring musim kemarau yang belum berakhir.
"Kemarin di wilayah atas (Bumijawa dan Bojong) memang sempat hujan. Semoga hujan akan merata ke wilayah bawah," harapnya.
Daerah yang saat ini mengalami krisis air bersih tersebar di Kecamatan Jatinegara terdapat 12 desa. Di Kecamatan Suradadi 5 desa.
Di Kecamatan Warureja hanya 1 desa. Kemudian di Kecamatan Kedungbanteng 3 desa. Di Kecamatan Balapulang 3 desa dan Kecamatan Pangkah hanya 2 desa.
"Totalnya enam kecamatan," ucapnya. (*)