BACA JUGA:Membludak! 5.015 Orang Lamar PPPK Kabupaten Brebes di Hari ke-4 Pendaftaran
Bupati Tegal Umi Azizah juga menggelar tanya jawab secara langsung dengan para peserta aksi damai tersebut dan menyatakan akan mengusulkan seluruh aspirasi dari FKTH kepada pemerintah pusat secara bertahap.
Aksi damai penyampaian aspirasi tersebut selesai pukul 13.00 dan para peserta membubarkan diri dengan tertib.
Protes penambahan kuota PPPK
Aksi protes hingga turun ke jalan kembali dilakukan ratusan tenaga kesehatan (Nakes) Kabupaten Tegal. Mereka menggelar aksi demo di depan kantor Bupati Tegal, Senin 9 Oktober 2023.
Para nakes Kabupaten Tegal itu menuntut Bupati Tegal Umi Azizah agar mengusulkan penambahan kuota pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk formasi khusus jabatan fungsional nakes.
BACA JUGA:Jelang Penutupan, Pendaftar PPPK di Brebes Capai 6.760 Pelamar
Mereka menuntut pemerintah agar memprioritaskan para nakes non-ASN atau honorer yang masih aktif bekerja di fasilitas kesehatan milik Pemkab Tegal. Aksi para nakes Kabupaten Tegal bahkan sempat tegang saat pendemo hendak memaksa masuk ke areal kantor Bupati.
Namun, ketegangan demo nakes Kabupaten Tegal itu berhasil reda setelah anggota Polres Tegal memberikan pengarahan.
Nakes Kabupaten Tegal tak puas
Ditemui di tempat aksi demo, Ketua Forum Tenaga Kesehatan Honorer (FTKH) Kabupaten Tegal Prieyudha, mengaku terpaksa menggelar aksi demo ini lantaran tidak puas saat melakukan audiensi dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal beberapa waktu lalu.
Hasil audiensi yang diusulkan oleh Pemkab Tegal untuk PPPK formasi nakes hanya 100 orang. Sedangkan jumlah total nakes honorer di Kabupaten Tegal sebanyak 956 orang.
BACA JUGA:813 Formasi Nakes Akan Diusulkan Masuk Dalam Rekrutmen PPPK Brebes
"Itu pun baru usulan. Belum tentu usulan itu direalisasi. Ini lah yang membuat kami kecewa, kami seperti dianaktirikan. Ketika Covid-19, kita berada di garda depan. Sedangkan sekarang, kita diabaikan," keluh Yudha, sapaan akrab perawat Puskesmas Balapulang ini.
Yudha menuturkan, para nakes di Kabupaten Tegal mayoritas sudah mengabdi cukup lama. Mulai dari 5 tahun hingga lebih dari 10 tahun.
Ironisnya, gaji yang diterima hanya berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp800 ribu per bulan.