RADAR TEGAL - Kredivo adalah sebuah aplikasi pinjaman online (Pinjol) atau kredit yang telah mendapatkan izin resmi dari OJK.
Walaupun menawarkan kemudahan dalam pengajuan dan suku bunga yang rendah, Anda perlu memahami konsekuensi yang akan timbul jika terjadi kegagalan pembayaran (gagal bayar atau galbay) di Kredivo.
Kredivo merupakan salah satu platform Pinjol yang sah dan menawarkan suku bunga yang terjangkau, berkisar antara 0% hingga 2,6%.
Namun, batas pinjaman yang dapat diberikan oleh Kredivo terbatas hingga Rp3,5 juta.
BACA JUGA:Benarkah AdaPundi Memiliki Tim DC Lapangan? Ini Tips dan Solusi Bagi Pengguna
Meskipun suku bunganya rendah bahkan bisa 0%, masih banyak pengguna yang mengalami galbay di Kredivo.
Penting untuk menyadari kewajiban membayar tepat waktu sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan ketika Anda mengambil pinjaman.
Jika Anda gagal membayar utang di Kredivo karena galbay, Anda harus siap menerima kunjungan dari petugas penagih utang (Debt Collector/DC) lapangan.
Namun, risikonya tidak terbatas pada kunjungan dari DC jika Anda terlambat membayar. Ada beberapa risiko lain yang dapat terkait dengan situasi ini.
Risiko Galbay di Kredivo:
1. Skor BI Checking yang Buruk
Kredivo adalah aplikasi Pinjol dan Paylater yang memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jika Anda tidak mematuhi aturan saat mengajukan pinjaman dan terlambat membayar, maka data pribadi Anda akan memengaruhi catatan BI Checking Anda.
Ini bisa menyebabkan skor BI Checking Anda menjadi buruk dan sulit untuk mengajukan pinjaman di masa mendatang.
2. Denda yang Meningkat