RADAR TEGAL - Tawuran antar pelajar terjadi di Kabupaten Brebes, Senin 25 September 2023. Akibat kejadian itu, salah seorang dilaporkan meninggal dunia. Kurang dari 1x24 jam pascakejadian, tim gabungan Resmob Satreskrim Polres Brebes pimpinan Aiptu Titok Ambar Pramono, Jatanras Polda Jateng dan Unit Polsek Larangan, berhasil mengungkap terduga pelaku tawuran pelajar yang menewaskan seorang pelajar.
Informasi yang diterima, ada empat terduga pelaku yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Keempatnya masih berstatus pelajar dan masih di bawah umur
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Larangan AKP Arifin Teguh Widodo saat dihubungi awak media membenarkan, adanya 4 pelajar yang diamabkan oleh pihak kepolisian, Selasa 26 September 2023. Keempatnya kini diserahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Brebes.
"Keempat pelajar yang diamankan merupakan pelajar yang terlibat tawuran. Akibat kejadian itu, satu pelajar tewas akibat luka sabetan celurit dibagian dadanya," ungkapnya.
Dari keterangan pelajar yang diamabkan, mereka mengakui ada yang menggunakan senjata tajam untuk melukai korbannya. Dan ada yang mengaku merekam untuk membuat konten live di media sosial.
"Selain terduga pelaku, kami juga mengamankan dua senjata tajam berupa celurit," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tawuran antar pelajar kembali terjadi di wilayah Kabupaten Brebes, Senin 25 September 2023 sore. Akibat kejadian itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan dari rumah sakit.
Kapolsek Larangan AKP Arifin Teguh Widodo mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan. Kejadian tersebut melibatkan dua kubu dari SMK swasta yang ada di Kabupaten Brebes.
Kapolsek juga membenarkan kalau akibat kejadian tersebut salah seorang meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan. Korban yang berstatus pelajar ini berinisial AHG (17). Korban tewas terkena luka tusuk akibat sabetan senjata tajam yang mengenai bagian dada sebelah kiri dan pada bagian pergelangan tangan.***