RADAR TEGAL - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) merasa kecewa dengan belum terealisasikannya kapal pemadam kebakaran. Sehingga, saat terjadi kebakaran kapal di Pelabuhan Jongor Tegal beberapa waktu lalu belum dapat dimanfaatkan.
Hal itu, disampaikan Wakil Ketua DPRD Habib Ali Zaenal Abidi saat rapat Paripurna DPRD, Senin 25 September 2023. Mereka jug mengingatkan agar penambahan jaringan hydrant realisasinya tepat waktu sesuai dengan spek dan kebutuhan.
Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin mengatakan pihaknya merasa kecewa, belum direalisasikannya kapal pemadam kebakaran. Padahal, anggarannya sudah di tetapkan sejak Desember 2022 lalu.
"Sampai akhir Agustus 2023 ini belum terealisasi. Padahal anggarannya sudah ditetapkan sejak Desember,"katanya.
Akibatnya, kata Habib Ali, pada saat terjadinya kebakaran kapal beberapa waktu lalu belum bisa dimanfaatkan. Alasan belum terealisasikan sendiri karena spek yang belum terpenuhi.
"Alasan belum terealisasikannya kapal pemadam kebakaran katanya karena speknya belum terpenuhi,"ujarnya.
Selanjutnya, ujar Habib Ali, pihaknya juga mengingatkan agar anggaran penambahan jaringan hydrant sebesar Rp175 juta pengadaannya tidak terlambat lagi. Selain itu, harus sesuai dengan spek dan kebutuhannya.
"Kami juga perlu mengingatkan agar dalam pengadaan jaringan hydrant tersebut harus sesuai dengan spek. Serta harus sesuai dengan kebutuhannya,"pungkasnya.
Sementara itu, dalam rapat paripurna yang berlangsung siang itu, DPRD menyetujui rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD perubahan 2023 menjadi Perda. Selanjutnya, perda tersebut akan di bawa ke Provinsi Jawa Tengah untuk menda