RADAR TEGAL - Jika Anda mendaki ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), pasti akan dengan mudah menemui Alun-alun Suryakencana. Yaitu areal padang savana yang luas .
Aun-alun tertinggi di Tanah Air tersebut mempunyai pemandangan yang cantik dan menakjubkan. Selain itu di Alun-alun Suryakencana ini juga tidak hanya ditumbuhi hamparan rumput liar.
Tetapi Anda bisa menjumpai taman edelweiss, sungai, dan tanda puncak Gunung Gede Pangrango sudah semakin dekat. Alun-alun Suryakencana ini berada di ketinggian 2.750 mdpl.
Di Alun-alun Suryakencana ini pulalah, biasanya para pendaki mendirikan tenda. Tak hanya memiliki berbagai macam eksotika alamiahnya, tempat ini juga ternyata menyimpan misteri dan mitos.
Lokasi tumbuhnya bunga abadi
Sebagai tempat yang indah pemandangannya, padang savana yang luas ini menjadi tempat favorit bagi para pendaki di Gunung Gede Pangrango. Selain itu, di lokasi ini juga tumbuh bunga abadi.
Bunga edelweiss atau yang biasa disebut bunga abadi itu merupalkan bunga langka yang banyak tumbuh di sini dan dapat dengan mudah dilihat para pendaki.
Sekadar mengingatkan, para pendaki dilarang keras untuk memetik bunga abadi di Alun-alun Suryakencana tersebut. Mereka hanya diperkenankan melihat atau mengabadikannya.
Tempat kemping terbaik
Karena mempunyai pemandangan alam yang ciamik dan padang rumput yang luas, tempat tersebut juga menjadi salah satu spot terbaik untuk kemping di Gunung Gede Pangrango. Apalagi meski lokasinya cukup tinggi, tetapi medannya tidak terlalu ekstrem.
Selain itu, lokasinya juga mempunyai areal yang sangat luas mencapai sekitar 50 hektare. Di sekitarnya terdapat sumber mata air, yang dapat memenuhi untuk kebutuhan para pendaki.
Kental aura dan kisah sakral
Namun di balik keindahannya, tempat ini ternyata juga menyimpan kisah mistis dan mitos yang sudah berkembang secara turun temurun. Masyarakat sekitar mempercayai tempat tersebut merupakan kerajaan gaib sebagai tempat kediaman Raden Haji Suryakencana.
Masyarakat sekitar Alun-alun Suryalkencana di Gunung Gede Pangrango menyebutkan Raden Suryakencana merupakan anak dari pernikahan Raden Aria Wira Tanu. Raden yang lebih dikenal sebagai Dalem Cikundul (pendiri Cianjur) menikahi seorang putri jin yakn,i Dewi Arum Sari.
Dari pernikahan saat keduanya bertafakur di daerah Subang itu, lahir beberapa anak. Ada yang menyebut dua, tak sedikit pula yang mengatakan lebih.