Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani menambahkan, 39 orang yang diamankan usai konflik penarikan mobil leasing berujung maut tersebut langsung menjalani pemeriksaan oleh pihaknya. Kombes Dani mengakui bahwa terdapat satu korban jiwa yang berinisial A.
"Satu orang meninggal dunia dan dilakukan otopsi oleh pihak RSUD Kota Bekasi," jelas Kombes Dani.
BACA JUGA:Jadi Bekasi-nya Tegal, Berikut 4 Kecamatan Dengan Suhu Paling Panas di Kabupaten Tegal
Dalam video konflik penarikan mobil leasing di Bekasi yang tersebar di media sosial, terlihat salah seorang ormas yang ingin membawa mobil yang diduga telat melakukan pembayaran.
“Bawa, bawa,” terang salah satu orang sambil membuka pintu mobil namun dicegah oleh pihak lainnya.
“Jangan bawa-bawaa ormas lu,” katanya kemudian.
Karena situasi saat penarikan mobil leasing di Bekasi itu semakin memanas, bentrok antarmassa ormas pun tidak bisa dihindarkan.
BACA JUGA:Pilkades PAW Banjarturi Kabupaten Tegal Kisruh dan Memanas, Ratusan Massa Geruduk Balai Desa
Pasca konflik tersebut, demi memberikan keamanan pada masyarakat, personel Polsek Setu dengan tim gabungan Polres Metro Bekasi melaksanakan patroli skala besar untuk antisipasi terjadinya bentrok susulan antar ormas di wilayah Kecamatan Setu, Bantar Gebang, Bekasi. ***