Patung Semar kemudian menjadi penanda tempat turunnya Semar (Sang Hyang Bathara Ismaya). Yakni dari kahyangan Jong Giri Saloka ke Mercapada (Tanah Jawa) di puncak Gunung Srandil.
Itulah mengapa Sungai Serayu banyak diasumsikan sebagai sungai suci yang bukan sekadar memberikan penghidupan bagi manusia. Tetapi juga memiliki makna simbolik yang sangat dalam.
BACA JUGA:Mitos Sungai Serayu di Banyumas, Saat Bima dan Sunan Kalijaga Sama-sama Lihat Wajah Perempuan Cantik
Demikian informasi tentang asal usul dan mitos Sungai Serayu, yang merupakan salah satu sungai terpanjang dan terbesar di eks Karesidenan Banyumas. (*)