“Komunitas Sekoteng ingin membuat kompetisi yang tidak hanya mencerminkan perubahan positif, tetapi juga memberikan suara pada mereka yang ingin berbagi cerita,” ujar Dimas Zaenal.
BACA JUGA:Semarak 17 Agustus di Kota Tegal, Meriah dengan Lomba Tumpeng, Karaoke Hingga Jalan Sehat
Dari sudut pandang desa hingga kota, dari potret individu hingga kolaborasi masyarakat, semua sisi Jawa Tengah berpotensi untuk jadi cerita dari sudut pandang kreatif masing-masing peserta.
Dimas menekankan bahwa kompetisi Video Amatir "Wajah Jawa Tengah" adalah panggilan kepada semua masyarakat, dari berbagai latar belakang dan usia, untuk membantu merangkai kisah tentang kemajuan yang terjadi di wilayah ini.
"Video amatir Anda mungkin adalah penceritaan yang Jawa Tengah butuhkan. Jadilah bagian dari narasi ini, dan mari kita bersama-sama merayakan keunikan dan kemajuan Jawa Tengah dalam setiap sudut pandang yang unik,” pungkas Tatak.
Informasi seputar kompetisi video amatir dapat disimak di akun media sosial @sekoteng_id yang terdapat di semua platform sosial media, mulai dari instagram, tiktok, youtube, sampai facebook. Komunitas Sekoteng masih menerima kiriman video dari masyarakat, sampai 31 Agustus 2023. *